Perubahan Pola Makan Tinggi Kalium Ini Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Harus Kurangi Garam

– Menurunkan tekanan darah secara alami dapat dilakukan dengan mengubah pola makan menuju konsumsi makanan tinggi kalium.

Tekanan darah adalah kekuatan dorongan darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Menurut studi dari Universitas Waterloo yang diterbitkan di The American Journal of Physiology: Renal Physiology, konsumsi kalium berperan besar dalam menstabilkan tekanan darah.

Pemahaman terhadap pengaruh makanan tinggi kalium terhadap tekanan darah mendukung pengelolaan kesehatan jangka panjang.

Berikut perubahan pola makan tinggi kalium ini efektif menurunkan tekanan darah tanpa harus kurangi garam dilansir dari laman Parade, Kamis (1/5). 

1. Kalium Bantu Turunkan Tekanan

Kalium membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih melalui ginjal yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Efek ini terjadi bahkan ketika asupan garam tidak dikurangi secara signifikan dalam pola makan sehari-hari.

Kalium juga melebarkan pembuluh darah dan mendukung keseimbangan cairan dalam tubuh. Hasilnya, tekanan darah menurun secara alami tanpa mengorbankan rasa makanan.

2. Efek Lebih Besar pada Pria

Penelitian menunjukkan pria mengalami penurunan tekanan darah hingga 14 mmHg saat mengonsumsi lebih banyak kalium. Wanita juga mendapat manfaat, meskipun penurunannya sedikit lebih rendah yaitu sekitar 10 mmHg.

Perbedaan ini diduga terkait dengan reaksi tubuh pria terhadap garam yang cenderung lebih tinggi. Artinya, penyesuaian pola makan berdasarkan jenis kelamin dapat memberikan hasil lebih optimal.

3. Garam Tetap Perlu Dibatasi

Konsumsi garam dalam jumlah tinggi tetap berdampak negatif terhadap tekanan darah, terutama pada pria. Namun, risiko ini dapat ditekan dengan peningkatan konsumsi makanan kaya kalium.

Mengandalkan kalium bukan berarti bebas makan makanan asin secara berlebihan. Menjaga keseimbangan antara kalium dan natrium adalah kunci utama menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Keseimbangan Kalium-Natrium Penting

Rasio tinggi natrium dibanding kalium meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung hingga dua kali lipat. Individu dengan keseimbangan kalium lebih baik cenderung memiliki tekanan darah lebih stabil dan risiko penyakit lebih rendah.

Mencapai keseimbangan ini dapat dimulai dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah segar, dan sumber protein alami. Keseimbangan ini terbukti lebih efektif dibanding hanya mengurangi garam saja.

5. Kalium Cegah Kram dan Kelelahan

Kalium mendukung fungsi otot, mencegah kram, dan mengurangi kelelahan pada tubuh yang aktif. Kurangnya kalium dapat menyebabkan gangguan seperti nyeri otot hingga gangguan irama jantung.

Dalam jangka panjang, asupan kalium cukup juga dikaitkan dengan rendahnya risiko osteoporosis. Konsumsi kalium yang konsisten menjaga fungsi tubuh tetap optimal sepanjang hari.

6. Kebutuhan Harian Kalium

Wanita membutuhkan sekitar 2.600 miligram kalium per hari, sedangkan pria membutuhkan sekitar 3.400 miligram. Kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui makanan seperti bayam, kentang, ikan salmon, dan air kelapa.

Makanan alami lebih disarankan dibandingkan suplemen agar penyerapan nutrisi lebih maksimal. Pola makan tinggi kalium juga membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah.

7. Sumber Kalium Mudah Ditemukan

Banyak makanan sehari-hari mengandung kalium tinggi, seperti alpukat, yogurt, dan tomat. Kacang-kacangan dan buah-buahan kering juga termasuk sumber kalium yang praktis dikonsumsi.

Konsumsi secara rutin membantu menjaga tekanan darah tetap rendah tanpa menghilangkan kenikmatan makan. Variasi sumber kalium ini membuat perubahan pola makan lebih mudah diterapkan dalam jangka panjang.

Perubahan kecil dalam pola makan menuju konsumsi lebih banyak makanan tinggi kalium terbukti efektif membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Tag:  #perubahan #pola #makan #tinggi #kalium #efektif #menurunkan #tekanan #darah #tanpa #harus #kurangi #garam