Wamendiktisaintek Fauzan Dorong Implementasi Teknologi dalam Pameran Inovasi UPN Veteran Jatim

 

– Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, mendorong pentingnya implementasi teknologi terapan dalam Pameran Produk Inovasi, Hilirisasi Teknologi Tepat Guna, dan Open Campus yang diselenggarakan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT), Sabtu (25/1). Bertempat di Science Technopark UPNVJT, acara ini menjadi wadah untuk menampilkan hasil riset dan inovasi teknologi dari mahasiswa, dosen, dan tenant kampus tersebut.   Dalam sambutannya, Fauzan menekankan pentingnya tindak lanjut dari kegiatan seperti ini agar tidak hanya berhenti pada pameran. "Pelaksanaan pameran ini harus terus didorong. Ini bukan sekadar pameran, tetapi langkah awal menuju implementasi produk teknologi terapan yang sudah dihasilkan oleh UPN," ungkapnya.   Pameran ini menampilkan berbagai produk inovatif sebagai bukti nyata komitmen UPNVJT dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna. Beberapa produk yang dipamerkan antara lain Mesin Kopi Terintegrasi, Chiller Susu dan Mesin Pasteurisasi, Mesin Mixing Keripik, Oven Hybrid, hingga Mesin Bakso.   

  Selain itu, tenant teknologi UPNVJT juga menghadirkan produk unggulan yang telah sukses menembus pasar ekspor, seperti Apel Celup (minuman berbahan dasar apel lokal), Riang Java Food (produsen makanan tradisional seperti tiwul dan kerupuk rambak), serta Raissa Beauty (produk berbahan dasar kolagen), Persy Parfum (parfum berbasis tes kepribadian), hingga Fure (furnitur berbahan limbah daur ulang).   Sebagai bagian dari acara, UPNVJT juga menggelar Open Campus untuk memperkenalkan program studi unggulan kepada siswa SMA/SMK di seluruh Indonesia   Bersamaan dengan pameran tersebut, UPNVJT juga menggelar prosesi wisuda untuk Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Sebanyak 500 wisudawan diwisuda dan 347 wisudawan diantaranya meraih predikat Cumlaude.  

  Fauzan menyampaikan pesan agar lulusan UPNVJT mampu berpikir solutif dalam menghadapi tantangan hidup. "Seorang sarjana harus memiliki cara berpikir yang solutif. Salah satu ciri sarjana adalah kedewasaan dalam menghadapi masalah dengan solusi yang konstruktif," ungkapnya.   Melalui pameran dan rangkaian kegiatan lainnya, UPNVJT menegaskan komitmennya untuk menjembatani dunia akademik, industri, dan masyarakat melalui hilirisasi hasil riset. "Acara ini menunjukkan bahwa hasil riset dan inovasi kampus dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi berbasis teknologi," ujar salah satu perwakilan UPNVJT.   Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan Wamendiktisaintek, UPNVJT berharap pameran ini menjadi langkah konkret untuk membawa inovasi teknologi tepat guna ke tingkat implementasi yang lebih luas.

Tag:  #wamendiktisaintek #fauzan #dorong #implementasi #teknologi #dalam #pameran #inovasi #veteran #jatim