Angka Kemiskinan Ekstrem Dua Provinsi di Sulawesi Sudah di Bawah Standar Nasional
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono saat akan memimpin Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (5/8/2024). Kemenko PMK menggelar Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 dengan Pimpinan daerah Se-Wilayah Sumatera. (Warta Kota/Yulianto) 
18:08
8 Agustus 2024

Angka Kemiskinan Ekstrem Dua Provinsi di Sulawesi Sudah di Bawah Standar Nasional

- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono, mengungkapkan ada dua provinsi di Sulawesi yang angka kemiskinan ekstremnya telah berada di bawah rata-rata angka nasional.

Hal tersebut diungkapkan Nunung usai Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 dengan pimpinan daerah se-Wilayah Sulawesi di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

"Capaiannya ada dua provinsi yang sudah di bawah rata-rata nasional, dan rata-rata nasional kemarin 0,83. Ini sudah ada yang dua di bawah," ujar Nunung.

Pemerintah, kata Nunung, mendorong provinsi lain di Sulawesi untuk menekan juga angka kemiskinanan ekstrem.

Ia mengungkapkan terdapat sejumlah wilayah yang masuk dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

Menurut Nunung, Pemerintah sudah melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem dalam beberapa bulan terakhir.

"Yang lainnya tentu kita dorong dengan catatan yang penting kita juga harus mulai lebih memperhatikan terutama bagaimana lokus-lokus wilayah karena sudah mulai lebih teridentifikasi untuk percepatan lima bulan terakhir ini," ucap Nunung.

Nunung mengungkapkan ada beberapa wilayah provinsi Kepulauan yang membutuhkan intervensi pemerintah.

"Selain itu juga diperhatikan bagaimana optimalisasi berbagai program yang sudah direncanakan untuk bisa diimplementasikan secara tepat sasaran," ujarnya.

Editor: Dodi Esvandi

Tag:  #angka #kemiskinan #ekstrem #provinsi #sulawesi #sudah #bawah #standar #nasional

KOMENTAR