Kejagung Tangani Ratusan Kasus Korupsi Sejak Oktober Tahun Lalu, Catatkan PNBP Hingga Rp 199,1 Miliar
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
22:32
23 Januari 2025

Kejagung Tangani Ratusan Kasus Korupsi Sejak Oktober Tahun Lalu, Catatkan PNBP Hingga Rp 199,1 Miliar

- Tidak hanya Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara atau Datun, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga membeber capaian kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus). Sejak Oktober tahun lalu, mereka sudah menangani ratusan kasus. Termasuk diantaranya kasus yang menyeret Gregorius Ronald Tannur dan tiga mantan hakim Pengadilan Negeri Surabaya (PN Surabaya) sampai kasus Duta Palma.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyampaikan bahwa, pihaknya membeber hasil kerja Pidsus Kejagung menjelang seratus hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap seratus hari pada 28 Januari 2025 mendatang. Secara keseluruhan ada ratusan perkara yang mereka tangani dalam tiga bulan.

”Tahap penyelidikan 403 perkara, tahap penyidikan 420 perkara, tahap penuntutan 667 perkara, tahap eksekusi 53 perkara, banding 136 perkara, kasasi 78 perkara, dan peninjauan kembali 12 perkara,” terang Harli.

Dari ratusan kasus tersebut, Kejagung mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sampai 31 Desember 2024 sudah mencapai Rp 199,1 miliar. Selain itu, Kejagung sudah menyita beberapa aset dari kasus-kasus yang mereka tangani. Misalnya kasus perkara Duta Palma. Penyitaan yang dilakukan oleh Kejagung mencakup berbagai aset. 

”Penyitaan tanah atau kebun dengan luas 221.870,901 hektar dengan rincian yang telah disita seluas 182.791,901 hektar dan yang diblokir seluas 39.979 hektar. Uang tunai dengan rincian Rp 6,3 triliun, SGD 12,8 juta, USD 1,8 juta, AUD 13.700, 2.005 Yuan, 2 juta Yen, 5,6 juta Won, dan 300 Ringgit Malaysia,” jelasnya. 

Dalam kasus tersebut, Kejagung juga sudah menyita 31 kapal jenis tug boat dan tongkang serta satu unit helikopter. ”Pimpinan Kejaksaan Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Adhyaksa di manapun berada dan semoga capaian kinerja ini dapat dijadikan introspeksi dan evaluasi pada 2025 untuk berkinerja lebih baik dan memberikan bermanfaat kepada masyarakat,” terang Harli. 

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #kejagung #tangani #ratusan #kasus #korupsi #sejak #oktober #tahun #lalu #catatkan #pnbp #hingga #1991 #miliar

KOMENTAR