Ketua DPP NasDem Sebut Partainya Lebih Suka Dikritik Dibanding Dipuji: Pujian Itu Racun
Kata dia, kritik merupakan suatu berlian yang menjadikan Partai NasDem bisa berkembang dan berpikir.
Pernyataan itu disampaikan oleh Atang dalam acara pra-Kongres Partai NasDem III yang diselenggarakan di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
"Bagi kita, kan kemarin juga ramai tuh kok NasDem mau aja sih katanya dikritik-kritik. Bagi NasDem kritikan itu adalah berlian, cacian adalah berlian karena itu yang merangsang kita untuk berpikir, ke depan lebih progresif," kata Atang dalam paparannya, Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut, dirinya juga menyatakan kalau pujian bagi Partai NasDem merupakan racun yang membuat partai bisa menjadi terlena.
Tak hanya itu, Atang mengakui kalau dengan banyaknya pujian juga membuat cara berpikir partai menjadi tersendat.
"Bagi NasDem pujian adalah racun, ketika NasDem dipuji terlena lah cara berpikirnya menjadi tersendat," kata dia.
Atas kondisi tersebut, Atang berharap agar Partai NasDem bisa selalu mendapatkan kritik dan pencerahan dari seluruh stakeholder.
"Kita selalu berharap mendapat pencerahan pemikiran dari semua elemen masyarakat yang berkehendak melakukan sebuah perubahan progresif," tukas Atang.
Sebagai informasi, Partai NasDem akan menggelar Kongres ke-III pada 25,26,27 Agustus 2024 mendatang.
Dalam kongres tersebut akan turut dilakukan penunjukkan Ketua Umum DPP Partai NasDem yang baru nantinya.
Namun berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews hingga kini, Surya Paloh akan kembali memimpin Partai NasDem dan dipilih secara aklamasi.
Tag: #ketua #nasdem #sebut #partainya #lebih #suka #dikritik #dibanding #dipuji #pujian #racun