Saat Anak PAUD ''Serbu'' Kapal Perang untuk Santap Makan Bergizi Gratis
- Program makan bergizi gratis (MBG) tidak hanya digelar di sekolah dan ruang-ruang kelas, kapal perang pun bisa menjadi 'arena' pelaksanaan program unggulan pemerintah ini.
Pada Kamis (23/1/2025), 270 anak berusia 3-7 tahun 'menyerbu' KRI Banda Aceh -593 yang bersandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan riang gembira, anak-anak murid Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) binaan Kolinlamil itu mengikuti pelaksanaan makan bergizi gratis di hangar helikopter KRI Banda Aceh-593 yang disulap menjadi aula makan.
Lantas, bagaimana kegiatan MBG di atas kapal perang ini?
Hiburan sulap
Sebelum menikmati santapan bergizi gratis, anak-anak diajak menikmati pertunjukan sulap.
Anak-anak itu tampak antusias ketika ikut diajari beberapa trik sulap.
“Abrakadabra,” seru pesulap yang menghibur anak-anak di atas kapal.
Suasana pun semakin meriah ketika anak-anak bertepuk tangan menyaksikan topi pesulap yang mengeluarkan beragam mainan.
Selain sulap, hadir pula hiburan badut robot dan superhero yang membuat anak-anak ingin berfoto bersama.
Meskipun kapal berjenis landing platform dock (LPD) tidak berlayar, hiburan ini menghindarkan mereka dari rasa bosan.
Nonton film dan kuis berhadiah
Anak-anak juga diajak menonton film bertema laut yang ditujukan untuk pendidikan.
Dalam film tersebut, mereka diperlihatkan tentang kehidupan bawah laut dan dampak pencemaran terhadap biota laut.
Usai menonton, anak-anak diajak bermain teka-teki berhadiah yang dipandu oleh prajurit wanita TNI AL.
“Hayo, berapa nomor lambung KRI Banda Aceh?” tanya pemandu acara.
“196,” jawab salah seorang anak, namun ternyata belum tepat.
“Belum benar. Tapi tidak apa-apa, karena semua yang berani maju ke depan akan diberikan hadiah,” kata pemandu.
Jawaban yang benar adalah 593 untuk nomor lambung KRI Banda Aceh.
Santap makan bergizi gratis
Setelah lebih dari dua jam dihibur oleh TNI AL, tiba saatnya anak-anak menyantap makanan bergizi gratis.
Makanan itu dibagikan oleh para prajurit yang membawa nampan makanan.
Menu yang disajikan mencakup sayur capcay, rolade ayam, perkedel tahu, susu, dan buah pisang, serta air mineral.
“Mari adik-adik dibuka makanannya,” ajak prajurit wanita AL pemandu acara.
Tak lama setelahnya, anak-anak pun mulai menyantap hidangan.
Beberapa dari mereka bahkan tak sabar hingga tertidur sebelum waktu makan tiba.
“Enak, dapat susu juga,” ungkap seorang anak berusia 6 tahun ketika ditanya soal makanan yang ia terima.
Anak laki-laki itu juga mengaku senadng dengan program makan bergizi gratis yang digelar di atas kapal perang ini.
Ketahanan pangan Kolinlamil
Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo memimpin langsung pelaksanaan acara MBG ini.
Ia menjelaskan bahwa semua makanan yang disajikan dimasak oleh prajurit TNI AL di atas KRI Banda Aceh-593.
“Makanan yang kita makan ini agak sedikit unik, yang pertama ini didapat dari kebun ketahanan pangan Kolinlamil sendiri. Kebun ketahanan pangannya adalah Ibu Ibu Jalasenastri (istri-istri prajurit AL),” kata Krisno.
“Masaknya, itu bukan di dapur darat, tapi di dapur kapal,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkolinlamil menegaskan pentingnya edukasi di luar ruangan.
“Kami ingin menyampaikan bahwa edukasi tidak selalu harus berada di dalam ruangan, di dalam kelas. Edukasi seperti ini sangat penting karena justru dari mulai awal mereka sudah punya jiwa kebaharian,” ungkap Krisno.
Ia berharap ke depannya banyak sekolah yang datang ke Kolinlamil untuk mendapatkan pengalaman serupa.
Pangkolinlamil membuka pintu untuk edukasi anak-anak termasuk program MBG.
“Kami siap menerima adik-adik dan bapak ibu sekalian kapan saja,” ujar Panglima Kolinlamil.
Tag: #saat #anak #paud #serbu #kapal #perang #untuk #santap #makan #bergizi #gratis