MUI Tolak Keinginan Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Itu Genosida, Bukan Relokasi!
Pengungsi Palestina mengumpulkan makanan yang disumbangkan oleh sebuah badan amal untuk berbuka puasa di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Senin (11/3/2024). [AFP]
09:04
22 Januari 2025

MUI Tolak Keinginan Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Itu Genosida, Bukan Relokasi!

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak pernyataan tim Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, relokasi berarti pemindahan yang sama saja pengusiran dengan cara halus kepada warga Gaza.

"Ketika warga Gaza diusir dengan dalih relokasi, maka Gaza tidak lagi ada orang, sehingga menjadi kesempatan bagi Israel untuk melakukan okupasi pendudukan dan penguasaan di wilayah Gaza," kata Sudarnoto lewat keterangannya pada situs resmi MUI, dikutip Rabu (22/1/2025).

Dia menilai kalau rencana itu menjadi upaya-upaya di tengah gencatan senjata yang dibuat sedemikian rupa oleh Amerika Serikat dan Israel. Padahal, tindakan relokasi sama sekali tidak tertuang dalam poin-poin gencatan senjata Israel dan Palestina.

Sehingga, alasan pemindahan dua juta warga Gaza ke berbagai negara, termasuk Indonesia, sama sekali tidak bisa diterima.

"Targetnya adalah menguasai Gaza, kemudian pengusiran penduduk. Pengusiran itu persis yang terjadi pada 1948," terangnya.

Sudarnoto menegaskan, pengusiran warga Gaza atas nama relokasi justru menjadi bentuk genosida. Dia menjelaskan kalau bentuk genosida tidak hanya pembunuhan massal tetapi juga pengusiran massal, serta pembatasan kelahiran secara sistemik untuk menghapuskan kelompok tertentu.

Pengunjuk rasa menggelar aksi solidaritas mendukung Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Jumat (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Pengunjuk rasa menggelar aksi solidaritas mendukung Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Jumat (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Berarti memang yang dilakukan oleh Donald Trump ini mesti harus diwaspadai. Oleh karena itu, kami ingin menyerukan agar proses gencatan senjata ini harus benar-benar dikawal," tegasnya.

Sudarnoto juga mengajak negara-negara Islam, khususnya yang tergabung di OKI, dan masyarakat internasional untuk melakukan kontrol atas upaya gencatan senjata. Pengawasan itu perlu dilakukan untuk mencegah tidak ada pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak manapun yang berusaha untuk memotong jalur proses gencatan senjata.

Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan. Karena dalam sejarah, Israel dikenal sering melakukan pengkhianatan.

"Jangan sampe orang-orang Islam dengan dalih ukhuwah Islamiyah, dengan dalih ukhuwah basyariyah, menolong warga Gaza, kemudiaan diterima di Indonesia. Seakan-akan mulia, padahal tidak. Itu membunuh, dan menghapuskan kedaulatan wilayah," ucapnya.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #tolak #keinginan #donald #trump #pindahkan #warga #gaza #indonesia #genosida #bukan #relokasi

KOMENTAR