Populer Nasional: Kholid Nelayan Tangerang Sindir Pemerintah - Potret Silvia Ratnawati
Nelayan Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Kholid, saat menjadi narasumber di siniar Abraham Samad mengenai kasus pagar laut di Tangerang. 
07:49
22 Januari 2025

Populer Nasional: Kholid Nelayan Tangerang Sindir Pemerintah - Potret Silvia Ratnawati

- Berikut berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 21-22 Januari 2025.

Polemik pagar laut di Tangerang masih menjadi sorotan.

Sosok Kholid, nelayan asal Kronjo, Tangerang, Banten, menyindir pemerintah soal pagar laut misterius.

Kholid menyinggung pagar laut berkaitan dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK).

Selain pagar laut, aksi demo di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) juga menjadi sorotan.

Kini, sosok istri Menteri Satryo Brodjonegoro menjadi perhatian.

Berikut 4 berita nasional populer:

1. Kholid Nelayan Banten Sindir Pemerintah

Nelayan asal Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Kholid, menyindir pemerintah soal situasi yang tengah ia dan rekan-rekannya hadapi, terkait pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer.

Kholid, satu dari sekian nelayan yang terdampak buntut pagar laut tersebut, mengaku sudah sejak lama harus berhadapan dengan korporasi-korporasi dalam mempertahankan lahan.

Korporasi-korporasi itu, ia sebut berkaitan dengan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK).

Ia bercerita, korporasi-korporasi itu menggunakan cara licik dalam membeli lahan milik warga di Tangerang.

Awalnya, ungkap Kholid, pihak korporasi tiba-tiba akan mengurug lahan milik warga setempat, lalu memberinya uang muka.

Baca selengkapnya

2. Kholid Singgung Nama Ahok-Anies

Kholid sempat menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat bercerita mengenai situasi di tempat tinggalnya.

Saat hadir menjadi narasumber tentang pagar laut Tangerang di siniar Abraham Samad, Kholid mengaku sudah merasa dijajah sejak 2005.

Kala itu, ia dan sesama rekan nelayan, memperjuangkan supaya penambangan pasir laut di wilayah pesisir Banten dibatalkan.

Kholid mengungkapkan, di tahun 2005, ramai kasus penambangan pasir laut untuk reklamasi di Teluk Jakarta, yang kini menjadi PIK 1.

"Saya merasa dijajah sejak tahun 2005, yaitu kasus penambangan pasir laut. Penambangan pasir laut itu, wilayah pesisir Banten yang materialnya dibawa ke reklamasi, Teluk Jakarta."

"Itu (kemudian jadi) PIK 1. (Saya) sudah menderita (sejak PIK 1 dibangun)" kisah Kholid dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Sabtu (18/1/2025).

Baca selengkapnya

3. Potret Istri Menteri Satryo

Mendiktisaintek Satryo Soemantri memiliki seorang istri bernama Silvia Ratnawati. Ini sosok dan perannya hingga namanya disebut saat demo pegawai. Mendiktisaintek Satryo Soemantri memiliki seorang istri bernama Silvia Ratnawati. Ini sosok dan perannya hingga namanya disebut saat demo pegawai. (Kolase Tribunnews.com)

Silvia Ratnawati, istri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, disebut saat aksi demo pegawai Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).

Tulisan Istri Mendikti Saintek juga disebut dalam spanduk yang dibentangkan oleh para pegawai kementerian. 

Dalam spanduk itu, tertulis: Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri.

Ada juga spanduk lain yang bertuliskan: Kami ASN Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga.

Tentang peran istri Menteri Satryo juga disebutkan anggota Paguyuban Pegawai Dikti, Neni Herlina.

Baca selengkapnya

4. Pelantikan Pejabat Kementerian PKP

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait baru saja melantik beberapa pejabat Kementerian PKP.

Pria yang akrab disapa Ara itu menegaskan bahwa bagi mereka yang ketahuan korupsi, akan langsung diantar oleh Inspektur Jenderal Kementerian PKP ke KPK atau polisi.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PKP dijabat oleh Heri Jerman yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia.

"Bapak ibu orang-orang terhormat, jaga kehormatan kita semua masing-masing dan kita jaga kehormatan keluarga juga," kata Ara saat acara pelantikan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

(Tribunnews.com)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #populer #nasional #kholid #nelayan #tangerang #sindir #pemerintah #potret #silvia #ratnawati

KOMENTAR