BGN Siapkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di 3 Provinsi Papua yang Belum Terjangkau
Pelaksanaan program MBG di Sekolah Dasar Kota pada 13 Januari 2025.(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
19:00
21 Januari 2025

BGN Siapkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di 3 Provinsi Papua yang Belum Terjangkau

- Badan Gizi Nasional (BGN) sedang mempersiapkan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di tiga wilayah Papua.

Kepala BGN Dadan Hidayana menjelaskan, terdapat tiga provinsi di Papua yang saat ini belum terjangkau program MBG, yakni Papua, Papua Tengah, serta Papua Pegunungan.

“Ya, sejauh ini dari enam provinsi Papua, tiga provinsi sudah melaksanakan. Yang tiga dalam persiapan, jadi semuanya akan tercapai lah. Tapi untuk percepatan ini sedang kita lakukan dan mudah-mudahan tidak lama lagi semua provinsi sudah melaksanakan program makan,” ujar Dadan usai rapat kerja di Gedung DPD RI, Selasa (21/1/2025).

Dadan menerangkan, persiapan dilakukan dengan mendata jumlah penerima manfaat mulai dari pelajar, ibu hamil, hingga balita.

Menurut Dadan, pendataan dilakukan secara langsung di lapangan dan tidak menggunakan sistem pembukaan pendaftaran untuk memastikan program tetap sasaran.

“Kami yang mendata langsung di lokasi masing-masing. Berapa ibu hamil, berapa ibu menyusui, dan berapa anak balita. Karena untuk data ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tidak bisa menggunakan data tahun sebelumnya,” kata Dadan.

Diberitakan sebelumnya, program makan bergizi gratis sudah dimulai pemerintah pada 6 Januari 2025.

Namun, pada akhir pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto dilaporkan gelisah karena banyak anak-anak yang belum merasakan program unggulannya tersebut.

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana usai rapat terkait makan bergizi gratis bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Dadan bilang, kegelisahan itu lantas membuat Kepala Negara mengumpulkan kepala lembaga hingga menteri terkait untuk memecahkan masalah bersama demi percepatan penetrasi makan bergizi gratis.

"Kenapa Pak Presiden gelisah, karena banyak anak yang belum mendapatkan. Itu artinya, beliau sedang memikirkan untuk mempercepat proses ini," kata Dadan usai bertemu Prabowo, Jumat.

Adapun demi percepatan, seluruh pihak sepakat untuk mendukung maupun mengeluarkan peraturan yang mendukung makan bergizi gratis, termasuk rencana penambahan anggaran untuk menjangkau 82,9 juta penerima.

Seturut perhitungannya, masih diperlukan sekitar Rp 100 triliun yang digelontorkan pada September 2025 untuk menjangkau 82,9 juta penerima.

"Sehingga di akhir 2025, 82,9 juta itu bisa segera mendapatkan manfaat. Itu artinya, pasti beliau sedang memikirkan tambahan anggaran. Kalau dari hitungan Badan Gizi, kalau tambahan itu terjadi di September, sebetulnya Rp 100 triliun sudah cukup untuk memberi makan 82,9 juta," kata Dadan.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #siapkan #pelaksanaan #makan #bergizi #gratis #provinsi #papua #yang #belum #terjangkau

KOMENTAR