Minta Tak Perlu Berterima Kasih karena Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Ini Kewajiban Saya
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di Kompleks PTLA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
14:30
20 Januari 2025

Minta Tak Perlu Berterima Kasih karena Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Ini Kewajiban Saya

- Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak tidak perlu mengucapkan terima kasih atas program makan bergizi gratis (MBG) yang mulai berjalan sejak 6 Januari 2025.

Diketahui, ucapan terima kasih itu beberapa kali disampaikan oleh anak-anak sekolah. Bahkan, tak jarang, anak-anak menyisipkan surat ucapan terima kasih di rantang bekas makan siang.

Namun, menurut Prabowo, memberi makan siang yang bergizi secara gratis adalah kewajibannya sebagai Presiden.

"Saya minta semua guru-guru tolong. Saya sangat menghargai, tapi tidak perlu jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden," kata Prabowo dalam keterangannya usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo mengungkapkan, dirinya tidak mencari nama lewat program makan bergizi gratis tersebut.

Kepala Negara lagi-lagi menekankan, memberi makan rakyat adalah kewajibannya sebagai Presiden, yang sejalan dengan tujuannya mengurangi kemiskinan dan kelaparan di Tanah Air.

"Ini kewajiban saya. Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orangtua, hormati guru. Kemudian, belajar dengan baik. Kita di sini tidak cari nama," ujarnya.

Prabowo mengatakan, pemerintahan yang dipimpinnya ingin yang terbaik untuk bangsa.

Apalagi, dia dipilih oleh rakyat untuk bekerja demi rakyat pula.

"Yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Jadi saya tidak perlu lagi, 'Saya terima kasih'. Jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto," kata Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga meminta maaf kepada orangtua dan anak-anak di Indonesia yang belum menerima makan bergizi gratis karena proses distribusinya tidak mudah dilakukan untuk seluruh rakyat.

"Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo dalam keterangannya, Senin.

Kendati begitu, dia berjanji, seluruh anak Indonesia akan dapat makan bergizi di akhir tahun 2025.

Prabowo menyebutkan, jumlah penerima manfaat akan ditambah seiring waktu hingga akhir tahun.

Tahapan ini turut mempertimbangkan kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Indonesia.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #minta #perlu #berterima #kasih #karena #makan #bergizi #gratis #prabowo #kewajiban #saya

KOMENTAR