Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas tapi Stagnan, Anies-Muhaimin Naik, Ganjar-Mahfud Turun
Capres-Cawapres 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka.(Tribunnews)
09:46
19 Januari 2024

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas tapi Stagnan, Anies-Muhaimin Naik, Ganjar-Mahfud Turun

- Hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mempunyai tren elektabilitas yang berbeda-beda.

Meski berada di posisi paling atas dengan angka 45,79 persen, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, tercatat stagnan.

"Dibandingkan survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabiitas paslon 02, perolehannya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Kamis (18/1/2024).

Bila dilihat lebih jauh, survei Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023 mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,7 persen.

Elektabilitas pasangan itu naik menjadi 45,8 persen pada 23 November-1 Desember 2023, tetapi stagnan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 di angka 45,79 persen.

"Apakah stagnasi buat paslon 02 ini berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya, berarti kemungkinan 2 putaran terbuka," kata Burhanuddin.

Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat naik dari 22,8 persen pada 23 November 2023-1 Desember 2023 menajdi 25,47 persen pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.

"Ada dinamika positif buat anies baswedan, naik dari 22,8 ke 25,5 persen kalau saya bulatkan. sementara tren negatif buat paslon 03 masih berlanjut," kata Burhanuddin.

Survei menunjukkan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen pada 27 Oktober-1 November 2023 menjadi 25,6 persen pada 23 November-1 Desember 2023, dan 22,96 persen pada 30 Desember-6 Januari 2024.

Adapun jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab juga stagnan berada di angka 5,78 persen.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 4.560 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Survei dilaksanakan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 atau satu hari sebelum debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada 7 Januari 2024.

Sebanyak 4.560 responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional serta ada oversample di 13 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #survei #indikator #elektabilitas #prabowo #gibran #teratas #tapi #stagnan #anies #muhaimin #naik #ganjar #mahfud #turun

KOMENTAR