Keponakannya Jadi Ketum PBB, Yusril: Bagus Saja, Prosenya Demokratis
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra usai bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/1/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
12:18
16 Januari 2025

Keponakannya Jadi Ketum PBB, Yusril: Bagus Saja, Prosenya Demokratis

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan, keponakannya, Gugum Ridho Putra, terpilih secara demokratis sebagai ketua umum PBB periode 2025-2030 lewam Muktamar VI di Bali.

Yusril mengatakan, setiap orang dapat mencalonkan diri sebagai ketua umum lewat Muktamar dan Gugum pun terpilih melalui pemungutan suara mengalahkan mantan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor.

"Pemilihan Ketum PBB di Bali kemarin berjalan demokratis. Gugum lawan Ferry, mantan Sekjen PBB, dan Gugum menang. Bagus saja. Karena Ketua Umum PBB dipilih, dan siapa saja bisa mencalonkan diri, maka proses itu adalah demokratis," kata Yusril saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2025).

Yusril menambahkan,  Gugum menjabat sebagai ketua umum PBB cukup muda di usianya yang baru 36 tahun.

Ia menjelaskan bahwa Gugum memiliki reputasi yang baik sebagai advokat dan pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai PBB.

"Dia masih muda, 36 tahun. Pendidikannya bagus, S1 dan S2 UI. Sebagai advokat, reputasinya bagus. Selama ini dia Ketua Mahkamah Partai PBB. Pemilihan Ketum PBB di Bali kemarin berjalan demokratis," ujar Yusril.

Sebelumnya, Gugum Ridho Putra resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) untuk periode 2025-2030.

Penetapan Gugum dilakukan setelah ia mengalahkan pesaingnya, Afriansyah Noor, melalui voting dalam Muktamar VI yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Denpasar, Bali, Rabu (15/1/2025).

Gugum berhasil meraih 398 suara, sementara itu, Afriansyah hanya memperoleh 134 suara.

Dalam pidato kemenangannya, Gugum menegaskan dukungan PBB terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia juga mendoakan agar Prabowo dapat memimpin Indonesia selama sepuluh tahun ke depan.

"Berharap dan mendoakan kesehatan Pak Prabowo Subianto tidak hanya sebagai presiden di periode pertama. Mudah-mudahan beliau juga bisa menjadi presiden periode yang berikutnya, 2029-2033, lima tahun berikutnya," ujar Gugum.

Editor: Haryanti Puspa Sari

Tag:  #keponakannya #jadi #ketum #yusril #bagus #saja #prosenya #demokratis

KOMENTAR