Jika Raffi Ahmad Bohong soal Mobil RI 36, Roy Suryo: Tidak Patut Memegang Jabatan Utusan Presiden
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina datangi Batfest 2024. (Istimewa).
10:48
16 Januari 2025

Jika Raffi Ahmad Bohong soal Mobil RI 36, Roy Suryo: Tidak Patut Memegang Jabatan Utusan Presiden

  - Roy Suryo mengamati keterangan yang disampaikan Raffi Ahmad terkait hebohnya mobil RI 36 yang melintas di jalan Jendral Sudirman, Jakarta, pada hari Rabu (08/1) sekitar pukul 16.30 WIB.   Menurut Raffi dalam keterangan sebelumnya, mobil yang diakui sebagai kendaraan dinasnya itu disebut kosong alias tidak ada dirinya di dalam mobil. Mobil Lexus LX-600 warna hitam seharga Rp 3,5 miliar tersebut disebut hanya mengambil berkas atau dokumen saja.   Roy Suryo dengan mengutip pernyataan Peter Frans Gontha (PFG) selaku mantan Duta Besar RI untuk Polandia yang meminta Raffi Ahmad jangan berbohong karena itu tidak baik untuk kariernya di masa depan.   "Raffi janganlah bohong, enggak baik, lagian Anda masih muda dan mempunyai masa depan yang baik, demikian juga di dalam politik, tapi kalau sudah bohong nanti akan ke bawa terus, orang nggak akan lupa. Mobil kosong tidak ada pengawalan semua itu tahu dan semua tahu acara kamu kok dari pusat mau ke selatan. Ya sudahlah pelajaran ya," tulis Peter Gontha yang dikutip Roy Suryo dalam keterangannya kepada JawaPos.com.   Roy Suryo menyatakan, jika pernyataan Peter Gontha itu benar, pemahaman yang dapat dipetik adalah Raffi Ahmad berbohong dalam kasus mobil RI 36. Dan jika suami Nagita Slavina itu terbukti berbohong, maka itu merupakan kesalahan yang cukup fatal untuk ukuran pejabat negara.    Sanksi yang dapat diberikan, kata Roy Suryo, bisa berupa pemberhentian atau pengunduran diri dari jabatannya sebagai Utusan khusus Presiden bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, sebagaimana sempat terjadi pada Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana atau Gus Miftah.   "Kesalahan RA ini-- jika benar tuduhan PFG tersebut-- menjadi serius dan tidak patut jika dia tetap memegang seorang Utusan Khusus dari orang nomor satu di Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," tutur Roy Suryo.   "Karena kejujuran itu harus diletakkan setara dengan nilai etika dan moral, alias jangan sekedar mencari-cari pembenaran dalam aturan hukum tertulis semata," lanjutnya.    

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #jika #raffi #ahmad #bohong #soal #mobil #suryo #tidak #patut #memegang #jabatan #utusan #presiden

KOMENTAR