PDI-P: Faktor Bung Karno yang Akan Pertemukan Megawati dan Prabowo
Ketua Fraksi PDI-P MPR RI Ahmad Basarah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (2/10/2024) malam.(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
20:02
15 Januari 2025

PDI-P: Faktor Bung Karno yang Akan Pertemukan Megawati dan Prabowo

- Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa faktor Presiden Pertama RI Soekarno, atau Bung Karno, akan menjadi penghubung dalam rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan Basarah setelah ditanya mengenai kabar adanya sosok mediator untuk pertemuan tersebut. Basarah tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.

"Menurut saya, faktor Bung Karno-lah yang akan mempertemukan antara Bu Mega dan Pak Prabowo, selain faktor persahabatan mereka berdua (Megawati-Prabowo) yang sangat baik," kata Basarah, kepada Kompas.com, pada Rabu (15/1/2025).

Basarah menyebutkan bahwa Prabowo sangat mengagumi sosok Bung Karno dan meminta agar hal ini disampaikan kepada Megawati.

"Bahkan, Pak Prabowo mengatakan, 'tolong sampaikan kepada Ibu Megawati dan Mas Guntur Soekarno Putra kalau saya juga adalah seorang pengagum dan pencinta Bung Karno'," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Prabowo menunjukkan lukisan besar Bung Karno yang ada di meja kerja utamanya saat menjabat sebagai Menhan RI.

Kekaguman Prabowo terhadap Bung Karno terungkap saat Basarah melaporkan hasil pertemuan pimpinan MPR periode 2019-2024 tentang permohonan pemulihan nama baik Bung Karno, yang berkaitan dengan Ketetapan MPRS (TAP MPRS) Nomor XXXII Tahun 1967.

Prabowo diketahui mendukung keputusan tersebut, dengan menegaskan bahwa tuduhan terhadap Soekarno terkait G30S/PKI tidak pernah dibuktikan dan batal demi hukum.

"Saat itu, Pak Prabowo merespons surat Pimpinan MPR tersebut dan mengatakan, 'tanpa surat pimpinan MPR ini, kalau menyangkut hak-hak Bung Karno jika saya sudah menjabat sebagai Presiden nanti pasti akan saya kerjakan',” cerita Basarah.

Basarah juga menyatakan bahwa Megawati sudah lama ingin bertemu Prabowo.

Sinyal ini disampaikan dalam pesan Megawati kepada Basarah sebelum pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada 17 Oktober 2024.

"Salah satu amanat Bu Mega yang sudah saya sampaikan kepada Pak Muzani adalah pesan bahwa beliau akan bersedia bertemu dengan Pak Prabowo setelah Presiden Prabowo menyusun dan melantik semua menteri kabinetnya," tutur Basarah.

"Hal itu memberikan pesan yang kuat bahwa jika Bu Mega dan Pak Prabowo suatu saat bertemu langsung, tidak ada kaitannya dengan urusan kursi kabinet," ujar dia.

Megawati, menurut dia, bersedia untuk bertemu dengan Prabowo karena didasari oleh hubungan baik yang telah terjalin sejak lama.

"Jadi sebenarnya, kesediaan Bu Mega untuk bertemu Pak Prabowo bukan baru kali ini saja dikemukakan," pungkas Basarah.

Sebelumnya dikutip dari artikel Harian Kompas berjudul, "Tokoh Senior PDI-P Sidarto Jadi ”Jembatan” Megawati Sambut Baik Bertemu Prabowo", politisi senior PDI-P, Sidarto Danusubroto, mengaku mendapat pesan dari orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto untuk bisa mewujudkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri.

Pesan tersebut telah disampaikan kepada Megawati pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-52 PDI-P. Megawati disebut menyambut baik ajakan pertemuan dengan Prabowo itu.

"Orangnya Pak Prabowo, ya, bukan ngobrol langsung (dengan Prabowo). Saya belum mau cerita soal ini. Hanya ada yang menghubungi saya untuk bridging (menjembatani), ya. Ada yang menghubungi saya, tetapi saya belum mau mention (menyampaikan) soal ini,” ucap Sidarto.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #faktor #bung #karno #yang #akan #pertemukan #megawati #prabowo

KOMENTAR