Sosok Rudi Valinka Pemilik Akun Kurawa yang Disebut Masuk ke Pemerintahan Sebagai Stafsus Menkomdigi
Pasalnya, Rudi Sutanto ramai disebut-sebut sebagai sosok Rudi Valinka, pemilik akun Twitter @kurawa yang selama ini dikenal dengan cuitannya yang kerap kontroversial.
Rudi Valinka sendiri bukanlah nama baru di jagat media sosial Indonesia
Gaya penulisannya yang lugas dan terkadang kontroversial, membuatnya memiliki pengikut setia sekaligus kritik yang tak kalah banyak.
Tulisan-tulisan Rudi Valinka di media sosial terkadang tajam dan provokativ sehingga oleh lawan politiknya, ia kerap disebut sebagai "buzzer", istilah yang mengacu pada penyebar informasi berbayar.
Selain dikenal sebagai pendukung garis keras Jokowi, Rudi Valinka juga kerap silang pendapat dengan pendukung Anies Baswedan sewaktu masih menjadi Gubernur Jakarta.
Ia secara tegas menolak keras gelaran Formula E yang diinisiasi Anies Baswedan.
Bahkan, Rudi juga kerap melancarkan berbagai kritik keras terhadap kinerja Anies Baswedan di Jakarta, misalnya saja soal penangan banjir dan berbagai program lain.
Selain menjadi aktivis politik di sosial media, Rudi Valinka juga kerap ikut terlibat membongkar kasus-kasus besar yang kemudian viral dan ditindaklanjuti aparat.
Benarkah Rudi Valinka aka Kurawa adalah orang yang sama dengan Rudi Sutanto yang dilantik Menkomdigi Muetya Hafid?
Saat dikonfirmasi, Meutya Hafid tak mau bicara panjang lebar mengenai sosok Rudi Valinka yang barusan ia lantik menjadi stafsus di kementeriannya.
Dia bahkan mengaku tak mengenal sosok yang kerap distempel sebagai buzzer pemecah belah bangsa itu.
“Saya enggak tahu, ya, Rudi Susanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudi Sutanto,” ucap Meutya di Istana Negara, Jakarta.
Meutya menjelaskan, Rudi yang dilantik pagi itu adalah seorang ahli dalam bidang strategi komunikasi, seperti yang tertulis dalam curriculum vitae (CV) yang ia terima.
"Dari CV yang kami terima, beliau memang ahli dalam strategi komunikasi dan dapat memberikan kontribusi di kementerian ini, karena kementerian tidak hanya fokus pada digital tetapi juga komunikasi," imbuhnya.
Ia juga menguraikan alasan di balik pemilihan Rudi Sutanto serta beberapa nama terkenal lainnya, seperti Raline Shah.
Menurutnya, Rudi dipilih karena keahliannya dalam bidang komunikasi.
"Karena keahlian di bidang komunikasi, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Saya tidak terlalu aktif di Twitter, jadi tidak tahu apakah dia seorang selebtweet atau tidak," tambah Meutya.
Pelantikan pejabat baru
Menkomdigi Meutya Hafid sebelumnya melantik jajaran pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama baru dalam sebuah upacara resmi pada Senin (13/1/2025). Di antaranya, tiga staf khusus menteri yang baru ditunjuk.
Ketiganya adalah Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah, Stafsus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Strategis, Aida Rezalina dan Stafsus Bidang Strategis Komunikasi Rudi Sutanto.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria yang memberikan dukungan penuh kepada pejabat baru dalam melaksanakan tugas mereka.
Berikut daftar eselon I yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid:
- Sekretaris Jenderal: Ismail
- Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.
- Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba
- Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
- Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar
- Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
- Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto
Staf ahli Komdigi yang dilantik antara lain:
- Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Raden Wijayakusuma Wardhana
- Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawati
- Staf Ahli bidang Teknologi Mohammad Hadiana
Kemudian tiga pejabat staf khusus, di antaranya:
- Staf Khusus Bidang Antarlembaga dan Program Strategis Aida Rezalina
- Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Raline Shah
- Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Rudi Sutanto
Tag: #sosok #rudi #valinka #pemilik #akun #kurawa #yang #disebut #masuk #pemerintahan #sebagai #stafsus #menkomdigi