Dino Patti Djalal Kenang Sang Ayah Hasjim Djalal Sosok Diplomat Tangguh 

- Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mengenang mendiang ayahnya, Hasjim Djalal, sebagai seorang diplomat senior yang berjasa besar bagi Indonesia. 

Hasjim Djalal adalah ahli hukum laut internasional yang meninggal dunia karena sakit kanker prostat pada Minggu (12/1/2025).

Dino mengatakan, Hasjim Djalal adalah tokoh yang sangat tangguh dan berdedikasi di balik pengakuan internasional terhadap kedaulatan maritim Indonesia melalui Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982. 

"Pak Hasjim adalah seorang diplomat yang sangat tangguh. Hasil dari dedikasinya adalah ditandatanganinya UNCLOS, United Nations Convention on Law of the Sea tahun 1982 yang mengukuhkan luasan Nusantara sebagai bagian dari hukum internasional," kata Dino di rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2025) malam.

Padahal, kata dia, upaya mereka itu sempat ditentang oleh negara-negara maritim lainnya.

"Pak Hasjim bersama Pak Mochtar dan banyak lagi diplomat lainnya berjuang mati-matian selama 30 tahun untuk akhirnya tercapai mimpi itu," ujar Dino. 

Dino berharap jasa-jasa ayahnya bagi negara dapat terus dikenal oleh semua kalangan masyarakat.

"Saya mengenal beliau itu sebagai ayah yang baik, orang yang cinta ilmu, mempunyai leadership yang bagus di Kemlu pun sampai sekarang orang masih mengenal leadership beliau dan legacy beliau," ucapnya.

Jenazah Hasjim Djalal rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada Senin (13/1/2025).

Hasjim Djalal meninggal di Rumah Sakit (RS) Pondok Indak, Jakarta Selatan pada Minggu pukul 16.40 WIB.

Hasjim Djalal diketahui pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk PBB (1981-1983), duta besar di Kanada (1983-1985), duta besar di Jerman (1990-1993).

Dia juga pernah menjadi duta besar keliling pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie. 

 

Tag:  #dino #patti #djalal #kenang #sang #ayah #hasjim #djalal #sosok #diplomat #tangguh