Pendukung Haris-Fatia Pasang Spanduk di Depan PN Jakarta Timur: Activism Is Not A Crime
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sekitar 09.30 WIB para pendukung Haris-Fatia telah memadati halaman luar PN Jakarta Timur.
Pendukung Haris-Fatia bahkan memasang spanduk dukungan.
Spanduk pertama berwarna kuning itu bertuliskan "Activism Is Not A Crime,"
Kemudian spanduk kedua yang cukup panjang juga dipasang di pagar PN Jakarta Timur bertuliskan "Harapan sirna ketika apa yang adil dan tidak adil hanya diselesaikan dengan dalih dan dusta,"
Pantauan Tribunnews.com spanduk tersebut sempat dilarang oleh pihak pengadilan karena terpasang di tempat yang tak sesuai.
Sementara itu di ruang sidang utama PN Timur Timur terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Haris dan Fatia sudah hadir di persidangan.
Dituntut 4 Tahun
Kasus ini bermula saat Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Dalam video tersebut, Haris dan Fatia menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.
Keberatan dengan tudingan itu, Luhut melaporkan Haris dan Fatia ke polisi atas perkara pencemaran nama baik. Kasus ini pun bergulir di persidangan.
Haris Azhar dituntut dengan pidana penjara selama 4 tahun serta denda Rp 1 juta subsider enam bulan kurungan.
Sementara itu, jaksa menuntut Fatia dihukum penjara selama 3,5 tahun dan denda Rp 500.000 subsider tiga bulan kurungan.
Dalam tuntutannya, JPU menilai bahwa Haris dan Fatia secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sebagaimana diubah dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1.
Tag: #pendukung #haris #fatia #pasang #spanduk #depan #jakarta #timur #activism #crime