Populer Nasional: Anak Bos Rental Mobil Sesalkan Pernyataan TNI - Wacana KPK Tangkap Hasto
Inilah sejumlah berita populer dari kanal Nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 6-7 Januari 2025. Kasus penembakan bos rental mobil jadi sorotan. 
07:38
7 Januari 2025

Populer Nasional: Anak Bos Rental Mobil Sesalkan Pernyataan TNI - Wacana KPK Tangkap Hasto

- Inilah sejumlah berita populer dari kanal Nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 6-7 Januari 2025.

Kasus penembakan yang menyebabkan bos rental mobil tewas di Tangerang masih menjadi sorotan.

Tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil.

Sementara itu anak bos rental menyesalkan pernyataan resmi TNI yang menyebut adanya pengeroyokan yang dilakukan terhadap anggota TNI.

Berita lainnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka opsi menangkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.

Berita populer lainnya yang disorot ialah Bareskrim Polri menyita sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah.

1) 3 Anggota TNI Terlibat Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama pejabat utama TNI AL dan Kapolda Banten saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025) terkait kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak - Tangerang pada 2 Januari 2025. Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama pejabat utama TNI AL dan Kapolda Banten saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025) terkait kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak - Tangerang pada 2 Januari 2025. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL), berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA sudah berbagi peran dalam kasus penggelapan mobil rental Honda Brio dari usaha rental mobil Makmur Jaya di Tangerang milik Ilyas Abdurrahman (48) yang mereka tembak mati, Kamis dinihari, 2 Januari 2025.

Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di kantornya Senin (6/1/2025), mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang terlibat penembakan terhadp bos rental mobil Ilyas Abdurahman merupakan anggota Kopaska.

"Kalau bicara satuan, tiga orang itu dua (di antaranya) dari satuan Kopaska Armada I," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata.

Kopaska merupakan singkatan dari Komando Pasukan Katak, yang merupakan unit khusus elite milik TNI AL.

Satu orang anggota TNI AL lainnya berasal dari kapal tanker milik TNI AL.

Baca selengkapnya

2) Anak Bos Rental Mobil Sesalkan Pernyataan TNI

Agam Muhammad Nasrudin (26) dan  Rizki Agam Saputra (24) anak dari bos rental yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL, Ilyas Abdurahman, saat mendatangi Mako Koarmada RI di Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025). Agam Muhammad Nasrudin (26) dan Rizki Agam Saputra (24) anak dari bos rental yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL, Ilyas Abdurahman, saat mendatangi Mako Koarmada RI di Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025). (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Bos rental mobil Ilyas Abdurahman sempat mengajak oknum TNI AL bicara baik-baik sebelum terjadi penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Banten pada Kamis (2/1/2025).

Ilyas Abdurahman diketahui tewas diterjang peluru yang dilesatkan oknum anggota TNI AL.

Agam Muhammad Nasrudin (26), anak pertama almarhum Ilyas Abdurahman menceritakan setelah GPS di mobil yang disewakannya terdeteksi dicopot, ia dan rombongan keluarganya langsung berangkat mengejar mobil yang diduga hendak dicuri tersebut.

Kejadian itu, menurutnya terjadi sekira satu jam sebelum ayahnya tewas ditembak oknum TNI AL.

Setelah menemukan mobil miliknya tersebut di daerah Saketi Pandeglang, kata dia, oknum TNI AL yang mengendarai mobil miliknya itu justru menodongkan pistol dan mengancam.

Baca selengkapnya 

3) KPK Buka Opsi Tangkap Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto baru sekarang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku meski perkara itu sudah berjalan sejak 2020. Penyidik KPK sudah mengusulkan dia jadi tersangka di 2020 tapi usulan itu kandas di tangan Firli Bahuri, ketua KPK saat itu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. PDIP)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka opsi mengeluarkan surat perintah penangkapan (sprinkap) apabila Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kembali tidak memenuhi panggilan penyidik.

Hal itu bisa terjadi jika Hasto kembali tidak hadir ketika dipanggil sebagai tersangka.

"Bagi tersangka, maka penyidik bisa mengeluarkan surat perintah penangkapan," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

Hasto pada Senin ini dipanggil KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan kasus yang menjerat eks calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.

Namun, Hasto tidak bisa memenuhi panggilan penyidik dikarenakan telah terjadwal acara rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan. 

Baca selengkapnya

4) Hotel Aruss Semarang Disita

Hotel Arus Hotel Arus (hotelaruss.com)

Kabar mengejutkan datang Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, yang mengumumkan telah melakukan penyitaan terhadap hotel bintang empat, Hotel Aruss, di Semarang, Jawa Tengah.

Hotel bintang 4 senilai Rp200 miliar yang baru launching pada Juni 2022 itu disita pihak Bareskrim Polri ini karena diduga dibangun dari hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis judi daring atau judi online (judol). 

Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Dittipideksus Bareskrim Polri. 

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf mengungkapkan, aliran dana mencurigakan yang digunakan untuk membiayai pembangunan hotel tersebut antara tahun 2020 hingga 2022.

“Hotel Aruss ini merupakan aset yang dikelola oleh PT AJ dan diduga dibangun dengan dana hasil tindak pidana pencucian uang, yang bersumber dari perjudian online,” ujar Brigjen Pol Helfi Assegaf dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

(Tribunnews.com)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #populer #nasional #anak #rental #mobil #sesalkan #pernyataan #wacana #tangkap #hasto

KOMENTAR