Kalahkan Pahala Jihad! Ini 6 Keutamaan Puasa Dzulhijjah Sebelum Idul Adha
Ilustrasi Kalahkan Pahala Jihad! Ini 6 Keutamaan Puasa Dzulhijjah Sebelum Idul Adha (Freepik)
18:04
7 Juni 2024

Kalahkan Pahala Jihad! Ini 6 Keutamaan Puasa Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

Sama seperti Ramadhan, Dzulhijjah termasuk dalam bulan yang diutamakan oleh Allah SWT. Maka dari itu keutamaan puasa dzulhijjah pun sangat besar.

Sebagaimana diketahui, menurut kalender hijriah 1445 H versi Kementerian Agama, bulan Dzulhijjah dimulai pada tanggal 8 Juni 2024. Maka puasa dzulhijjah pun sudah dapat dimulai.

Bulan kedua belas dalam penanggalan kalender hijriah ini memiliki beberapa puasa sunnah yang perlu dilakukan umat Islam. Tidak hanya puasa arafah, ada ibadah Shiyaam lain yang memiliki keutamaan tinggi di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Diampuni Dosa 2 Tahun

Puasa di bulan Dzulhijjah sebenarnya terdiri dari tiga macam yaitu puasa dari tanggal 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah).

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Bahasa Arab, Indonesia dan Jawa, Ini Bacaannya

Khusu puasa Arafah yang dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, keutamaannya adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Dosa yang dihapus adalah dosa setahun yang lalu dan dosa setahun akan datang.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini:

Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah SAW ditanya … tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: (Puasa hari Arafah itu) menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang… [HR jamaah ahli hadis kecuali al-Bukhari dan at-Tirmizi].

2. Bersamaan dengan Wukuf Haji

Selain itu, karena pelaksanaan puasa sunnah ini bertepatan dengan wukuf ibadah haji maka puasa arafah juga memiliki pahala yang besar.

3. Lebih Baik dari Jihad

Keutamaan puasa Dzulhijjah berikutnya cukup dahsyat. Salah satunya adalah puasa sunnah ini amalannya dapat mengalahkan amalan jihad.

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2024 Mulai Besok! Catat Jadwal, Keutamaan dan Bacaan Niatnya

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang dilansir UMS.ac.id, seperti berikut:

Dari Ibn ‘Abbas (diriwayatkan) ia berkata: Rasulullah saw pernah bersabda: Tidak ada hari di mana suatu amal saleh lebih dicintai Allah melebihi amal saleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Zulhijah). Para Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah,kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak kembali (meninggal di jalan Allah) [HR Aḥmad, Abu Dawud, at-Tirmizi dan Ibn Majah].

Artinya rangkaian puasa Dzulhijjah dan amalan di hari raya Idul Adha jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan pahala melebih orang berjihad.

4. Pahalanya Dilipatgandakan

Mengutip dari NU Online, hadis lain memberikan penjelasan tambahan mengenai hal tersebut. Disebutkan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi umat-Nya yang beribadah pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Trmidzi).

Perlu dicatat bahwa puasa satu tahun dalam hadis tersebut merujuk pada puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan.

5. Setan Tidak Suka 9 Dzulhijjah

Dalam Al Muwaththa, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak pernah setan melihat dirinya dalam keadaan sangat kecil, rendah, hina, dan murka selain pada hari Arafah, yaitu karena ia melihat rahmat dan ampunan Allah terhadap dosa-dosa besar."

Sehingga dengan dibelenggunya setan, tanggal 9 Dzulhijjah menjadi momen penting untuk mengeruk amalan dan memperbanyak ibadah. Termasuk dengan melakukan puasa arafah.

6. Pahala Puasa 1000 Hari

Dalam buku 12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun Oleh Abdurrahman Ahmad As, sebagian pendapat ulama menyebut hari Arafah adalah hari haji terbesar (yaumul hajjul akbar) dan di antara ulama yang menyebutkannya adalah Umar RA.

Ulama lain yang menyatakan hari haji adalah terbesar merupakan Idul Adha:

Anas bin Malik: "Ada yang menyatakan hari Arafah setara dengan sepuluh ribu hari."

Atha RA: "Siapa yang berpuasa di hari Arafah, dia akan mendapat pahala seperti pahala puasa seribu hari."

Menurut mui.or.id berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah dalam bahasa arab dan latinnya.

Niat puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.

Niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.

Sekian penjelasan terkait keutamaan puasa Dzulhijjah yang begitu sangat besar, termasuk puasa sunnah tarwiyah dan arafah. Jangan sampai melewatkan ibadah puasa Dzulhijjah tahun 2024 ini.

Editor: Rifan Aditya

Tag:  #kalahkan #pahala #jihad #keutamaan #puasa #dzulhijjah #sebelum #idul #adha

KOMENTAR