Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si.
Irjen Aan Suhanan mulai mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kakorlantas Polri pada 7 Desember 2023.
Sebelum itu, jenderal bintang 2 ini sempat terlebih dahulu mengemban jabatan sebagai Direktur Penegakan Hukum atau Dirgakkum Korlantas Polri.
Semasa dinasnya, Aan Suhanan juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Sukoharjo.
Di Polri, Irjen Aan juga memiliki rekam jejak yang cemerlang, khususnya dalam satuan Korlantas.
Jenderal asal Kuningan ini memiliki peran penting dalam sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri sejak tahun 2021, Aan berhasil membantu dalam mensukseskan kegiatan nasional maupun internasional di antaranya, pengembangan dan penguatan ETLE untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi masyarakat dari ancaman kecelakaan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)Aan terus berinovasi membangun dan mengembangkan penegakan hukum berbasis IT, ETLE menyeluruh ke Polda di Indonesia sesuai arahan Kapolri, seperti dilansir dari Tribun Tangerang.
Pada 2023, ia juga dipercaya untuk menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pengamanan dan Pengawalan Rute Lalu Lintas dan Parkir (Pamwalrolakir) pada KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo dan KTT AIS di Bali.
Aan Suhanan juga pernah memimpin Operasi Ketupat 2023 sebagai Kasatgas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas).
Tak hanya itu, ia juga pernah berpatroli menggunakan motor patroli jalan raya (PJR) menyusuri ruas arteri Cirebon, lanjut situasi oneway di ruas Tol Cipali Palimanan dan kondisi arus di ruas tol Cisumdawu hingga Cileunyi pada saat arus balik Idul Fitri 2023.
Aan Suhanan juga melakukan pemantauan di Command Center PJR Km 29 dan meninjau secara langsung baik di jalur arteri maupun jalur tol, salah satunya di Km 47 Jakarta-Cikampek guna memastikan rekayasa lalu lintas contraflow dan mengurangi kepadatan lalu lintas saat musim arus mudik dan balik lebaran.
Pada 2021 dan 2022, Aan dipercaya menjadi Kasatgas 3 Operasi Lilin untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas Natal dan Tahun Baru.
Di sela-sela kesibukannya itu, ia masih menyempatkan diri untuk menekuni hobinya bersepeda.
Kehidupan pribadi
Irjen Aan Suhanan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 31 Januari 1967.
Ia memiliki istri yang bernama Dr. Dewi Tjandraningsih, S.H., M.Kn. dan menganut agama Islam.
Istri Aan Suhanan ini juga merupakan seorang wanita hebat.
Dewi yang bergelar Doktor memiliki karier cemerlang dan namanya populer di dunia notaris dan lingkungan perguruan tinggi.
Selain sibuk sebagai Ibu Bhayangkari, Dewi Tjandraningsih juga merupakan notaris dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT).
Ia memiliki kantor yang berlokasi di Kota Tangerang.
Aan Suhanan dan Dewi Tjandraningsih dikaruniai 3 orang anak, dan sudah memiliki 5 cucu.
Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si. bersama istrinya, Dr. Dewi Tjandraningsih, S.H., M.Kn. (Dok. Polri)Pendidikan
Irjen Aan Suhanan merupakan alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1988 B.
Di Akpol, Aan satu letting dengan Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi hingga Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Kebanyakan, rekan satu letting Aan di Akpol 1988 B kini sudah memasuki masa pensiun.
Irjen Aan Suhanan sendiri akan pensiun sebagai Pati Polri pada Januari 2025.
Sejumlah pendidikan kepolisian yang pernah dijalani Aan di antaranya yakni PTIK (1997), Sespim (2002), Lemhannas (2014), Dikhurlan PA Idik Laka Lantas (1990), Dikjur Das Pa Brimob Mahasiswa PTIK (1995), dan Pembentukan Auditor Ahli (2016).
Perjalanan karier
Irjen Aan Suhanan sudah malang melintang berkarier di Polri.
Beragam jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia isi.
Aan memulai kariernya sebagai Pama Polresta Surakarta pada 1989.
Setelah itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kaurbinopsnal SatlantasPolres Banyumas (1990), Kapolsek Sokaraja (1991), Kasat Lantas Polres Banjarnegara (1992), Danki Tar Akpol (1994), dan Pama PTIK (1995).
Selain itu, Aan juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Instruktur Madya Danki Tar Akpol (1995), Kapuskodal Ops Polres Ambeno (1997), Wakapolres Ermera (1998), Kasubbag Mufi Bag Listik PPITK PTIK STIK Lemdikpol Polri (1999).
Tak sampai di situ, ia juga pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pontianak (2001), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Metro Jaya (2002), Kasat Dalmas Dit Samapta Polda Metro Jaya (2003), dan Wakapolres Metro Tangerang Kota (2004).
Karier Aan makin meroket setelah ia didapuk menjadi Kabagbinops Roops Polda Metro Jaya pada 2005.
Pada 2006, Aan dipercaya menjadi Koorspripim Polda Metro Jaya.
Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Kapolres Pekalongan pada 2007.
Pada 2008, Aan lalu diutus menjadi Kapolres Sukoharjo.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Wakapolres Metro Jakbar.
Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Dirsabhara Polda Kalteng pada 2011.
Pada 2013, Aan kemudian dipercaya sebagai Kabagren Waketbidminwa STIK Lemiklat Polri.
Satu tahun berlalu, Aan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Semenjak itu, karier Aan makin moncer.
Pada 2015, ia didapuk menjadi Dirpamobvit Polda Metro Jaya.
Ia lalu ditunjuk sebagai Irbidjemenopsnal II Itwil I Itwasum Polri pada 2016.
Pada tahun yang sama, jenderal asal Kuningan ini diangkat menjadi Wakapolda Banten.
Pada 2017, Aan dimutasi menjadi Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri.
Setelah itu, jenderal bintang 2 ini ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabagprogar Rojianstra Sops Polri pada tahun 2020.
Tak berselang lama, ia lalu dimutasi menjadi Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri.
Pada tahun 2021, Irjen Aan Suhanan kemudian diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirgakkum Korlantas Polri.
Barulah pada tahun 2023 Aan diangkat sebagai Kakorlantas Polri.
Harta kekayaan
Irjen Aan Suhanan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 5 November 2008.
Total harta kekayaan Aan Suhanan saat itu mencapat Rp1,5 miliar.
Saat itu, ia masih menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Pekalongan.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)