Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos.
Wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini, juga merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelum menjabat sebagai Walikota Semarang, Mbak Ita memiliki rekam jejak karier sebagai Funding Officer Bank Universal hingga Wakil Wali Kota Semarang.
Berikut profil Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Kehidupan Pribadi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 4 Mei 1966.
Mbak Ita telah memiliki suami yang bernama Alwi Basri.
Alwi Basri sendiri merupakan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng).
Mbak Ita dan Alwi Basri telah dikaruniai seorang buah hati.
Pendidikan
Mbak Ita menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di Kota Semarang, mulai dari SD Citarum Semarang, SMP Maria Mediatrix Semarang, dan SMA Negeri 1 Semarang.
Setelah tamat SMA, Mbak Ita melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Setelah menyelesaikan studi S1, Mbak Ita bekerja di Bank Universal dan Bank Permata. Hevearita juga sempat menjadi Direktur Utama di PT Adita Farasjaya dan PT Sarana Patra Hulu Cepu.
Setelah bekerja di banyak tempat, Mbak Ita melanjutkan berkuliah S2 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (2018-2019).
Tahun lalu, Mbak Ita baru saja merampungkan studi S3 Administrasi Publik FISIP Universitas Diponegoro (2020-2023).
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Ita mengawali kariernya dengan bekerja di Bank Universal pada 1991-2002.
Ia kemudian pindah ke Bank Permata pada 2022 hingga 2003.
Tak hanya di dunia perbankan, Ita pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan.
Dia tercatat pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya pada 2003-2005. Lalu menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006-2015.
Pada 2016-2021, Mbak Ita berpasangan dengan Hendrar Prihadi menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Semarang periode 2016-2021 dan 2021-2022.
Setelah Hendrar Prihadi diangkat sebagai Kepala LKPP oleh Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Ia menggantikan posisi sebagai Wali Kota Semarang secara sementara pada 10 Oktober 2022.
Mbak Ita kemudian dilantik sebagai Wali Kota Semarang ke-15 secara resmi pada 30 Januari 2023 hingga sekarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Dok. Pemkot Semarang)Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.592.936.050
Laporan harta kekayaan terbaru Mbak Ita diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Mbak Ita yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.284.090.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 292 m2/200 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 2.175.540.000
2. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, WARISAN Rp 197.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 282 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp 1.911.550.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 5.000.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000
2. MOTOR, HONDA MANUAL Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.034.268.711
D. SURAT BERHARGA Rp 19.700.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.127.517.196
F. HARTA LAINNYA Rp 0.
Hevearita Gunaryanti Rahayu diketahui memiliki hutang sebesar Rp 1.877.639.857, sehingga total kekayaan yang dimiliki mencapai 4.592.936.050.
(Tribunnews.com/David Adi)