Kisruh JK-Agung Laksono, Menko PMK Pratikno Minta Tak Ada Dualisme PMI
– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berharap organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) tetap solid. Tak ada dualisme kepemimpinan dalam organisasi yang berdiri 17 September 1945 tersebut.
Saat ini sendiri, tengah terjadi kisruh perebutan kursi pucuk pimpinan di internal PMI. Di mana, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling klaim menang dalam pemilihan ketua. Keduanya pun akhirnya saling melaporkan. JK melaporkan Agung Laksono ke kepolisian karena dinilai melawan hukum. Sementara Agung Laksono melaporkan JK ke Kementerian Hukum dengan tudingan serupa.
“Pemerintah sangat ingin PMI solid,” ujarnya ditemui usai memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) Antisipasi Cuaca di Jabodetabek di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (10/12).
Kendati demikian, ia menegaskan, bahwa pemerintah tak ikut campur terkait legalitas kepemimpinan. Menurutnya, itu masalah hukum yang diurus oleh Kementerian Hukum (Kemenhum). “Kepengurusan itu tanggung jawab KemenkumHAM,” katanya singkat.
Dia berharap, proses demokrasi bisa berjalan dengan baik di semua organisasi. Terutama PMI yang notabenenya mitra strategis pemerintah dalam bidang sosial kemanusiaan. “Jadi kan pemerintah sangat terbantu dengan PMI ya. Karenanya, pemerintah sangat ingin bekerjasama dengan PMI,” tuturnya.
Pratikno sebelumnya juga turut hadir dalam Munas PMI ke XXII, Senin (9/12). Dalam sambutannya, ia sempat menyinggung soal kebiasaan JK yang kerap bercanda saat menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.
“Waktu Pak JK tadi berpidato, sebetulnya saya menunggu-nunggu karena beliau itu sangat-sangat humoris, biasanya sama Pak Jokowi ejek-ejekan dulu, tapi tadi serius banget Pak JK,” guyonnya disambut tawa peserta Munas.
“Karena tidak biasanya beliau seperti itu. Beliau biasanya sangat, udah pokoknya ngakak melulu lah,” sambungnya.
Selain itu, dia turut menyinggung pentingnya pentingnya pendidikan kemanusiaan sebagai bagian dari upaya revolusi mental. Ia mengusulkan agar pendidikan tentang kemanusiaan, seperti yang dilakukan oleh PMI, diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
Sebagai informasi, kisruh bermula dari klaim politisi senior Partai Golkar Agung Laksono yang mengklaim kemenangannya sebagai ketua PMI di Munas PMI Tandingan. Diakuinya, dirinya sejatinya telah mengantongi dukungan lebih dari 50 persen peserta Munas PMI sebelum menggelar munas tandingan. Namun sayangnya, jumlah dukungan tersebut tiba-tiba berkurang sehingga tak cukup syarat untuk kembali melaju. Hal ini yang kemudian membuatnya bersama sejumlah pengurus PMI lainnya mengadakan MUnas Tandingan.
JK sendiri telah terpilih kembali sebagai ketua PMI terpilih periode 2024-2029 di Munas versi Hotel Grand Sahid. Karenanya, dia merasa hal yang dilakukan Agung Laksono merupakan upaya pemakzulan yang melanggar hukum.
Tag: #kisruh #agung #laksono #menko #pratikno #minta #dualisme