Minta Timnas Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Wapres Maruf Pede Indonesia Bisa Menang Lawan Irak
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (KIP-Setwapres)
19:28
30 April 2024

Minta Timnas Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Wapres Maruf Pede Indonesia Bisa Menang Lawan Irak

Wakil Presiden Maruf Amin meminta Tim Nasional atau Timnas Indonesia segera melupakan kekalahan melawan Uzbekistan pada gelaran AFC U-23 Senin (29/4) kemarin. Garuda Muda diharapkan segera fokus pada pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Irak.

Apalagi jika memenangkan pertandingan itu, Indonesia bakal lolos pada gelaran Olimpiade Paris. Hal ini juga akan menjadi sejarah baru dalam persepakbolaan Tanah Air.

"Jadi kita lupakan saja kekalahan dari Uzbekistan. Kita kembali supaya semangat dan harus menang lawan Irak supaya nanti bisa ikut di olimpiade, walau juara tiga," ujar Maruf di Istana Wapres, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, Maruf Amin memberikan nasihat kepada para punggawa Timnas agar tidak grogi dalam pertandingan melawan Irak mendatang.

"Saya harap mereka berjuang dengan tinggi, percaya diri dan harus punya keyakinan untuk menang. Dan jangan nervous dan jangan terpengaruh kekalahan Uzbekistan," ucapnya.

"Kita doakan semua mudah mudahan garuda menang," lanjutnya.

Maruf pun meyakini kemenangan melawan Irak bukanlah hal yang mustahil. Sebab dari segi permainan dan kualitas pemain, Timnas Indonesia mampu menyeimbanginya.

"Artinya kalah dan menangnnya itu tipis-tipis saja, permainannya sudah seimbang, karena itu tinggal menjaga permainan, semangat dan waspada dalam menghadapi serangan-serangan. Mari kita doakan bersama," tuturnya.

Jalannya Pertandingan

Berlaga di stadion Abdullah bin Khalifa, Uzbekistan menunjukkan dominasinya sejak peluit kick-off dibunyikan.

Mendominasi penguasaan bola, tekanan demi tekanan dilancarkan Uzbekistan. Meski belum membahayakan, sukar bagi Timnas Indonesia untuk keluar dari tekanan di sepanjang 10 menit awal.

Peluang di dapat Uzbekistan di menit 13. Lolos dari kawalan Umarali Rakhmonailev melepaskan tendangan dari sudut sempit. Beruntung bagi Indonesia, bola berhasil dibendung Ernando Ari dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Lewat skema serangan balik, Indonesia mengancam di menit 14. Menerima bola, Witan Sulaeman menggiring bola dari sisi kiri lapangan. Namun ketika memasuki kotak pertahanan lawan, tekel bersih pemain lawan hanya membuahkan tendangan penjuru pertama bagi Garuda Muda.

Di menit 19, tendangan keras mendatar Rakhmonailev dari luar kotak penalti nyaris membuahkan hasil. Beruntung bola melebar tipis di sisi kiri gawang Ernando.

Papan skor nyaris berubah di menit 30. Beruntung bagi Garuda Muda, bola hasil tendangan keras striker Uzbekistan dimentahkan tiang gawang.

Hingga menit 40, Indonesia masih kesulitan keluar dari tekanan. Meski demikian, lewat permainan bola-bola pendek Witan Sulaeman dan kawan-kawan beberapa kali mencoba melancarkan serangan balik.

Kejutan terjadi di babak kedua. Indonesia yang terus tertekan berhasil memecah kebuntuan di menit 61 setelah Muhammad Ferarri menyambut bola liar hasil sontekan Ramadhan Sananta.

Namun euforia para pemain Timnas Indonesia segera berakhir. Usai melakukan pengecekan VAR, wasit membatalkan gol tersebut karena Sananta dianggap berada dalam posisi offside.

Usai pembatalan gol tersebut, Serigala Putih justru berhasil mengubah papan skor menjadi 0-1 di menit 68. Umpan silang Mukhammadkodir Khamraliev dari sisi kanan disambar Khusain Norchaev lewat sontekan akurat di kotak penalti.

Di menit 84, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain usai sang kapten Rizky Ridho di kartu merah. Dua menit berselang usai keluarnya Ridho, papan skor kembali berubah.

Pratama Arhan yang mencoba menyapu bola justru mencetak gol bunuh diri. Skor 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan bertahan hingga laga usai.

Editor: Erick Tanjung

Tag:  #minta #timnas #lupakan #kekalahan #dari #uzbekistan #wapres #maruf #pede #indonesia #bisa #menang #lawan #irak

KOMENTAR