Tetapkan Syarat Minimal IPK 3,5 dan Skor TOEFL 500, KAI Beberkan Alasan dan Sebut Pegawainya Bisa Digaji Rp 35 Juta
Masinis berada di gerbong saat uji coba terbatas LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Rabu (12/7/2023). Uji coba akan berlangsung pada 12 Juli hingga 15 Agustus. Uji coba operasional terbatas ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mulai 12 Juli sampai 26 Juli bagi kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas. Lalu berlanjut tahap kedua mulai 27 Juli sampai 15 Agustus bagi masyarakat umum dengan mengisi tautan pendaftaran yang disediakan LRT Jabodebek.FOTO:MIFTAHUL HAYAT/JAW
17:24
23 April 2024

Tetapkan Syarat Minimal IPK 3,5 dan Skor TOEFL 500, KAI Beberkan Alasan dan Sebut Pegawainya Bisa Digaji Rp 35 Juta

  - PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara terkait syarat nilai minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,5 dan skor TOEFL 500 dalam rekrutmen program Manajemen Trainee (MT) yang ramai dibincangkan di media sosial.   Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan persyaratan kemampuan berbahasa Inggris itu ditetapkan sejalan dengan keinginan KAI untuk memiliki calon pemimpin KAI masa depan yang berwawasan global.   "Untuk persyaratan kemampuan berbahasa Inggris, kami menginginkan agar para pegawai memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin KAI di masa depan dengan wawasan global," kata Joni Martinus kepada JawaPos.com, Selasa (23/4).   Sementara untuk akreditasi perguruan tinggi serta nilai IPK dapat menjadi indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan. Kemampuan bahasa Inggris yang baik juga menjadi penting dalam lingkungan bisnis global saat ini.   "Seperti yang kita tahu, KAI memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan bahwa informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait," jelasnya.   Selain itu, standar tinggi dalam rekrutmen ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme. Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. "Hal ini dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks," ujarnya.   Sementara itu secara terpisah, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan rekrutmen Manajemen Trainee PT KAI 2024 dengan kualifikasi yang tinggi sejalan dengan tingginya penawaran gaji yang akan didapatkan.   Menurut Agus, ketika karyawan lulus program MT dan mengikuti jenjang karier dan berbagai bentuk pendidikan, maka berpeluang mendapatkan gaji mulai Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per bulan.   “Tergantung dari path-nya (career path). Nanti biasanya pertama jadi karyawan nanti pasti dia jadi pelaksana dulu, enggak bisa langsung. Perlu pendidikan-pendidikan, kemudian dia tergantung career path-nya tadi,” kata Agus kepada wartawan, beberapa waktu lalu.   Kendati begitu, Agus mengatakan untuk mencapai gaji dikisaran Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per bulan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dalam hal ini berkisar pada 3 hingga 5 tahun, namun disesuaikan pula dengan jenjang kariernya.   “Maybe 3 sampai 5 tahun. Sebenarnya tergantung career path-nya. Top-nya pasti nanti yang di eksekutif,” pungkasnya.

 

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #tetapkan #syarat #minimal #skor #toefl #beberkan #alasan #sebut #pegawainya #bisa #digaji #juta

KOMENTAR