70
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. (Korlantas Polri)
06:16
14 April 2024
Cegah Kecelakaan Maut Terulang, Polri Tambah Safety Car Amankan Lajur Contraflow
- Korlantas Polri memberlakukan Rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta dalam rangka mengurai peningkatan volume lalu lintas saat arus balik lebaran 2024. Namun, untuk menghindari terjadihya kecelakaan maut terulang, Polri juga menyusun strategi. Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, salah satu skema yang diterapkan adalah rekayasa lalin contraflow sebagai langkah untuk mengawal arus balik kendaraan. Berbagai komponen telah dipersiapkan, seperti penambahan safety car atau kendaraan pengawalan guna memantau batas kecepatan dan penambahan kendaraan bantuan seperti mobil derek, ambulan dan sebagainya. "Penambahan armada safety car atau kendaraan pengawalan untuk memantau batas kecepatapan di jalur contraflow," ujar Aan kepada wartawan, Minggu (14/4). "Akan lebih banyak kendaraan dalurat atau pendukung seperti mobil derek, ambulans dan sebagainya guna memastikan tindakan mitigasi lebih cepat," tambahnya. Aan mengatakan, upaya peningkatan infrastruktur jalan juga dilakukan pihaknya dengan menambah pembatas jalan seperti traffic cone dan barrier. "Memperketat pembatasan jalan dengan menambah kombinasi cone dan barrier pada sepanjang jalur," imbuhnya. Selain itu, peningkatan penerangan jalan dengan menambah lampu pembatas di jalur contraflow juga menjadi prioritas. "Untuk membantu visibilitas pengendara lebih baik, juga akan mengaplikasikan lampu tambahan sebagai pembatas baik di jalur contraflow maupun reguler," tutupnya. Korlantas Polri juga akan terus mengedukasi kepada masyarakat tentang prosedur dan pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas saat menggunakan jalur contraflow. Diharapkan dengan adanya strategi tersebut arus balik lebaran bisa dielola dengan lebih efisien dan aman bagi semua pengguna jalan. Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di lajur contraflow tol Jakarta-Cikampek, tepatnya KM 58. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan. Yakni Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lainnya, Daihatsu Terios dan bus Primajasa. "Jadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan 2 kendaraan terbakar yang melibatkan 3 kendaraan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Akibat kecelakaan ini, kendaraan Gran Max terbakar hebat. Aan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini. Namun, hasil olah TKP menduga Gran Max melaju pada kecepatan di atas 100 KM/jam dan tidak melakukan pengereman sebelum benturan terjadi. "Kemudian, korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Kemudian dari Gran Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang," jelasnya. Korban sendiri seluruhnya tewas terbakar. Sehingga belum bisa diidentifikasi oleh petugas. Sejauh ini kendaraan Gran Max memiliki data STNK berasal dari Jakarta Timur.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #cegah #kecelakaan #maut #terulang #polri #tambah #safety #amankan #lajur #contraflow