Gelar Pasukan Penegakan Hukum 2024, Mabes TNI Libatkan 1.200 Personel, Bantu Tangani Judi Online, Korupsi, sampai Kejahatan Siber
Mabes TNI melaksanakan apel gelar pasukan penegak hukum 2024. (Puspen TNI)
18:48
13 November 2024

Gelar Pasukan Penegakan Hukum 2024, Mabes TNI Libatkan 1.200 Personel, Bantu Tangani Judi Online, Korupsi, sampai Kejahatan Siber

Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto memimpin apel gelar pasukan penegakan hukum 2024. Tidak kurang dari 1.200 personel gabungan dari TNI, Polri, dan berbagai kementerian lembaga turut serta dalam apel yang berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (13/11). 

Personel gabungan yang terlibat dalam apel tersebut berasal dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Bea Cukai, Imigrasi, Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Narkotika Nasional (BNN), serta petugas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

”Kami melaksanakan apel gelar pasukan penegakan hukum dalam rangka mendukung program Asta Cita menuju Indonesia Maju,” terang dia. 

Program Asta Cita dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebagaimana arahan Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, ada potensi kebocoran negara akibat judi online sebesar Rp 981 triliun atau USD 65 miliar, potensi kebocoran negara akibat penambangan ilegal sebesar USD 7 miliar, dan potensi kebocoran APBN USD 7 miliar setiap tahunnya.

”Menindaklanjuti hal tersebut, kita harus bersama-sama mengambil langkah guna menyelamatkan bangsa Indonesia,” jelasnya. 

Sebagai institusi negara yang bertugas menjaga kedaulatan negara, TNI berperan menjaga stabilitas dan ketertiban nasional. Tidak terkecuali di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi. Dengan ancaman terhadap keamanan yang semakin kompleks, TNI harus ikut membantu menyelesaikan persoalan judi online, narkoba, korupsi, penyelundupan, kejahatan siber dan kejahatan besar lainnya. 

”TNI tidak bisa berjalan sendiri dalam memberantas berbagai kejahatan tersebut, namun perlu adanya dukungan, kerja sama dan sinergi dengan instansi lain yang dalam hal ini adalah Polri, Kejaksaan Agung, BIN, BNN, Bakamla, Bea Cukai, Imigrasi dan PPATK,” terang dia. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #gelar #pasukan #penegakan #hukum #2024 #mabes #libatkan #1200 #personel #bantu #tangani #judi #online #korupsi #sampai #kejahatan #siber

KOMENTAR