40
Potret Gunung Lewotobi Laki-Laki ketika erupsi pada Jumat (8/11). (BNPB)
12:16
11 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenhub Siapkan Alternatif Angkutan Laut untuk Masyarakat di NTT
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan alternatif angkutan laut bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dilakukan lantaran beberapa bandar udara atau bandara di wilayah tersebut berhenti operasi untuk sementara waktu hingga Senin (11/11). “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (11/11). Lebih lanjut, Budi membeberkan bahwa pada saat ini pihaknya telah dilakukan penyesuaian rute pada KM Egon yang secara reguler melayani rute Waingapu-Lembar menjadi Labuan Bajo-Lembar. Menurutnya, kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin (11/11) pukul 18.00 WITA tersebut mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo. "Kemudian, kapal RoRo milik Dharma Lautan yang sandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberi dispensasi jumlah penumpang, sesuai banyaknya alat keselamatan yang tersedia," jelasnya. Tak hanya KM Egon, Kemenhub juga turut mengerahkan kapal cepat untuk melayani rute Labuan Bajo-Sape. Adapun nantinya para penumpang akan diarahkan menuju Bandara yang tidak terdampak seperti Bima atau Lembar. "Selain itu, Kemenhub melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya juga diminta memberangkatkan kapal patroli KNP Chundamani ke Bali pada Senin (11/11) dini hari, dengan estimasi perjalanan 30 jam sampai Labuan Bajo," bebernya. Sementara itu, hingga saat ini operasional bandara masih menyesuaikan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (±3.084 m di atas permukaan laut). Adapun kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi sementara ±2 menit 15 detik. Untuk diketahui, lima bandara yang masih ditutup sementara terdiri dari Bandara Internasional Komodo (Labuan Bajo), Bandara H. Hasan Ende, Bandara Bajawa, Bandara Frans Sales Lega, dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #erupsi #gunung #lewotobi #laki #laki #kemenhub #siapkan #alternatif #angkutan #laut #untuk #masyarakat