Giring Ganesha
Ia resmi dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024.
Giring Ganesha mendampingi Fadli Zon yang ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan.
Pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2019–2023 menggantikan Grace Natalie.
Sebelum terjun ke dunia politik, Giring Ganesha dulunya adalah vokalis grup band Nidji.
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Giring Ganesha lahir pada 14 Juli 1983.
Ia merupakan putra dari pasangan Djumaryo Imam Muhni dan Irmawaty.
Giring telah menikah dengan Cynthia Riza dan dikaruniai tiga buah hati.
Ketiganya bernama Aisyah Amira, Jasmina Aishwarya, dan Abraham Zahfir Ganesha.
Dulunya Giring bersekolah di SMA Negeri 34 Jakarta.
Pada 2002, Giring melanjutkan pendidikannya di Universitas Paramadina, tetapi ia mengambil cuti kuliah setelah tiga tahun kemudian.
Ia sempat melanjutkan kuliahnya namun tidak selesai karena dikeluarkan pada 2017.
Giring pun pindah ke Universitas Terbuka dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada 18 April 2023.
Karier
Giring memulai kariernya dengan bermusik.
Usai lulus SMA, ia mendirikan grup musik Nidji bersama teman-temannya.
Grup band tersebut telah menghasilkan banyak karya dan lagu-lagunya kerap dijadikan soundtrack film sehingga semakin dikenal masyarakat umum.
Selain bermusik, Giring juga berbakat dalam dunia akting.
Ia pertama kali memainkan perannya dalam film biografi Sang Pencerah sebagai Sudja, pada 2010.
Giring juga terlibat menjadi pengisi suara pada beberapa film, di antaranya adalah tokoh bernama Paddle Pop dalam film sekuel Petualangan Singa Pemberani (2012), Petualangan Singa Pemberani 2 (2013), Petualangan Singa Pemberani Dinoterra (2014), dan Petualangan Singa Pemberani Magilika (2015). Demikian juga dalam film Petualangan Singa Pemberani Atlantos (2016) dan Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2 (2017).
Selain itu, ia bersama grup bandnya juga pernah menjadi model di beberapa video klip.
Pada 2014, Giring mengundurkan diri dari Nidji dan kemudian hijrah ke dunia politik.
Ia kemudian menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 lalu.
Tiga tahun kemudian, Giring menjadi Relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat.
Bermula jadi relawan Jokowi-JK hingga Ahok Djarot, ia pun akhirnya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pada Pemilu 2019, Giring mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I.
Ia berhasil meraih 47.069 suara, namun ia tidak bisa dilantik karena partainya tak memenuhi ambang batas parlemen.
Setahun kemudian, Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, menggantikan sementara Grace Natalie yang menempuh pendidikan magister di Singapura.
Giring resmi menjabat sebagai ketua umum PSI masa jabatan 2019-2024 terhitung sejak 11 November 2021.
Semasa di dunia politik, ia beberapa kali menjadi sorotan, salah satunya adalah sempat mendeklarasikan diri bakal maju sebagai presiden di Pemilu 2024.
Sayangnya pada Februari 2022 ia mengurungkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Hal itu karena Giring merasa belum pantas menggantikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Selain itu, ia juga beberapa kali disorot usai menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara terang-terangan.
(Tribunnews.com/Falza/Faryyanida Putwiliani)