KAI Sebut 32 Ribu Tiket KA Lebaran di Stasiun Malang Telah Terjual, Tiga Tujuan Ini Masih Jadi Favorit Pemudik
Kondisi penumpang yang sedang memadati area Stasiun Malang Kota Baru. ( Satria Cahyono/Radar Malang)
08:24
23 Maret 2024

KAI Sebut 32 Ribu Tiket KA Lebaran di Stasiun Malang Telah Terjual, Tiga Tujuan Ini Masih Jadi Favorit Pemudik

 

 

Menjelang musim mudik Idul Fitri tahun 2024, tiket Kereta Api (KA) periode angkutan Lebaran semakin massif terjual.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat per hari Rabu (20/3) kemarin, sudah 32.283 tiket keberangkatan dari Stasiun Malang yang terjual.

Sama seperti daerah lain, periode angkutan Lebaran di Malang akan dimulai pada tanggal 31 Maret hingga 21 April 2024.

Luqman Arif selaku Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan bahwa mayoritas pemesan tiket untuk arus mudik mencapai 16.018 tiket. Sedangkan untuk arus balik terpesan 14.482 tiket.

“Pada hari H Lebaran tanggal sepuluh hingga 11 April ada 1.783 pemudik yang telah memesan tiket,” ujarnya seperti dilansir dari Radar Malang (JawaPos Group).

Luqman juga menyebutkan bahwa ada tiga tujuan yang masih jadi favorit pemudik pada momen Lebaran tahun ini yaitu KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen (PP), lalu KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen (PP), dan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang (PP).

“Selama Lebaran, dari Stasiun Malang terdapat 12 perjalanan KA jarak jauh setiap hari. Terdiri dari delapan KA regular dan empat KA tambahan,” kata dia.

Sedangkan, kapasitas KA per harinya mencapai 6.333 tempat duduk. Dengan rincian 4.413 tempat duduk KA regular dan 1.920 tempat duduk untuk KA tambahan.

Total secara keseluruhan ada 139.320 kursi yang disediakan Stasiun Malang selama musim Lebaran mendatang yang terdiri dari 97.080 tempat duduk KA regular dan 42.240 tempat duduk KA tambahan.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa empat KA tambahan tersebut adalah KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng dan KA Gajayana tambahan relasi Malang-Gambir. Kemudian KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto dan KA Malabar (pagi) relasi Malang-Bandung.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan bahwa penanganan arus lalu lintas selama Lebaran masih akan dibahas pada pekan depan. Baik itu dari titik rawan kemacetan hingga larangan kendaraan berat.

“Kami menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Perhubungan, lalu akan dirumuskan melalui rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya.***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #sebut #ribu #tiket #lebaran #stasiun #malang #telah #terjual #tiga #tujuan #masih #jadi #favorit #pemudik

KOMENTAR