Penjelasan Orang yang Mengantarkan Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Berobat dan Ditolak BPJS
- Agus Salim, korban penyiraman dengan air keras yang mengakibatkan wajah dan matanya rusak, datang dengan kabar baru. Agus mau berobat ke rumah sakit namun ternyata ditolak untuk menggunakan BPJS.
Diceritakan Krisna Murti, sahabat Farhat Abbas, yang mengantarkan Agus berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, BPJS Agus ditolak untuk digunakan mengobati bagian matanya karena terhalang oleh aturan.
"Saya yang mengantar Agus berobat ke RSCM. Setelah sampai di sana, dari BPJS ditolak. Setelah ditanya dari kantor BPJS dan sempat rapat dengan humas rumah sakit, mereka terangkan ada Perpres 59 Tahun 2024 korban kecelakaan, penganiayaan, dan sebagainya, tidak ditanggung oleh BPJS," ungkap Krisna Murti kepada wartawan, Rabu (6/11).
Dengan ditolaknya Agus berobat menggunakan BPJS, maka otomatis biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan. Berhubung Agus tidak memiliki uang, Krisna Murti lah yang akhirnya menanggung biaya pengobatan Agus.
Krisna Murti meminta Novi selaku orang yang membantu melakukan penggalangan dana buat Agus dan terkumpul uang Rp 1 miliar lebih, untuk mengalokasikan dana yang telah terkumpul tersebut untuk biaya pengobatan.
"Niat baik Novi, yayasan, untuk mengobati kebutaan Agus. Harusnya waktu mendengar kabar ada potensi Agus bisa melihat, harusnya ini kabar bahagia bagi Yayasan," tuturnya.
Dia pun meminta Novi untuk segera bertemu dengan Agus untuk membicarakan masalah pengobatan. Apalagi pengobatan untuk Agus harus cepat ditangani supaya dia benar-benar bisa melihat dengan baik.
Tag: #penjelasan #orang #yang #mengantarkan #agus #salim #korban #penyiraman #keras #berobat #ditolak #bpjs