Gibran Blusukan ke Pasar Kahayan, Pisau Pedagang Ikut Disita
Ini kali pertama putra sulung mantan Presiden Jokowi itu menginjakkan kakinya ke Bumi Tambun Bungai Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengamanan cukup ketat saat Gibran blusukan ke pasar.
Nampak personel keamanan sudah bersiaga sejak pagi.
Pengamanan baik dari Polri maupun TNI menjaga ketat kunjungan RI 2.
Pengamanan begitu ketat sebelum kedatangan Gibran.
Bahkan pisau dan alat tajam lainnya milik pedagang disita oleh petugas keamanan.
Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Warga Rebutan Foto Bareng Gibran
Gibran tiba di Pasar Kahayan Palangkaraya sekira pukul 09.30 WIB.
Dia langsung disambut antusias masyarakat.
Para pedagang dan masyarakat meneriakan "Mas Gibran, Mas Gibran, Mas Gibran".
Mereka berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan orang nomor dua di Indonesia itu.
Rini (40), pedagang di Pasar Kahayan Palangkaraya mengungkapkan, sangat senang bisa melihat langsung Wakil Presiden yang baru saja dilantik.
"Kedatangannya memang sudah kami tunggu-tunggu, jadi pedagang di sini antusias dengan kedatanggannya," kata Rini.
Dirinya pun berharap selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran bisa lebih baik dari kepemimpina sebelumnya.
Selain itu, Rini juga berharap harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil agar daya beli masyarakat tak menurun.
"Biasanya kan harga kebutuhan pokok naik turun apalagi menjelang hari besar. Jadi harapan kami harganya bisa lebih stabil," jelasnya.
Sementara itu, Yulita (46) pedagang lainnya di Pasar Kahayan Palangkaraya juga berharap harga kebutuhan pokok stabil.
"Karena kalau harga naik daya beli masyarakat turun," kata dia.
Tak hanya itu, Yulita berharap ke depan lebih banyak lapangan pekerjaan di Kalteng khususnya Palangka Raya serta perputaran ekonomi yang lebih baik lagi.
"Kalau perputaran ekonominya bagus masyarakat bisa membeli dagangan kami," ujarnya.
Blusukan Juga Kunjungi Kawasan Narkoba?
Gibran juga blusukan ke Puntun, Palangka Raya, siang harinya.
Ketika Gibran tiba di lokasi, warga pun mulai bersorak, ada yang coba memanggil agar diperhatikan, ada juga yang menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan putra sulung Joko Widodo itu.
'Pak izin foto, Pak', terdengar dari kerumunan masyarakat.
Tak hanya di awal kedatangan, masyarakat masih saja mengerumuni Gibran ketika ia hendak naik pergi meninggalkan lokasi.
Ketika hendak meninggalkan lokasi, Gibran membagikan susu dan baju kaos.
Sontak hal itu membuat warga semakin mengerumuninya berebut buah tangan dari Wapres.
Aksi saling dorong antara warga dan tim pengamanan pun tak terelakkan.
Bahkan, ada yang sempat terhimpit di tengah-tengah kerumunan.
Hingga Gibran masuk ke dalam mobil, warga masih saja mencoba mengulurkan tangan untuk mendapat kaos yang dibagikan Wapres termuda itu.
Gibran mengunjungi Puntun setelah meninjau Pasar Kahayan dan membagikan SDN 1 Langkai.
Kawasan Puntun ini, identik dengan kawasan peredaran gelap narkotika. Bahkan, sempat ada 'kerajaaan' bandar sabu di sini.
'Kerajaan' sabu itu milik Salihidin atau Saleh (36), seorang pengedar sabu yang dijuluki raja narkoba di kawasan Puntun, Palangka Raya.
Lebih kurang dua bulan lalu, Saleh ditangkap setelah bertahun-tahun beroperasi.
Petugas dibuat kesulitan untuk menangkapnya.
Bahkan, Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom menyebut, Saleh cukup lincah dalam melancarkan aksinya.
Selain itu, Saleh juga memiliki banyak orang suruhan untuk menjalankan bisnis haram tersebut di wilayah kekuasaannya.
Kini Saleh telah ditangkap dan bakal dibawa ke Nusakambangan agar memutus jaringan bisnisnya di kawasan Puntun.
"Bandar-bandar narkoba yang masih mengatur jaringannya dari dalam lapas atau rutan dipindahkan ke Nusakambangan, karena jika masih di wilayah kekuasaannya, mereka masih memiliki kekuatan untuk mengatur peredaran narkoba," kata Marthinus.
Buka MTQ Korpri Nasional
Malam harinya, Gibran membuka MTQ Kopri VII Nasional di Palangka Raya.
Acara pembukaan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono Km 1 tersebut, secara langsung.
Namun, Gibran tidak memberikan sambutan.
Dia hanya memukul katambung, alat musik tabuh khas Dayak yang biasa digunakan untuk membuka acara selain gong.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Breaking News Wapres Gibran Kunjungi Pasar Kahayan Palangka Raya Kalteng, Pisau Para Pedagang Disita
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Berita Populer Kalteng: Agenda Padat Wapres Gibran ke Pasar Kahayan, Bagi Susu hingga akan Gratis
Tag: #gibran #blusukan #pasar #kahayan #pisau #pedagang #ikut #disita