VIDEO Respons PDIP Soal Ridwan Kamil Bertemu Jokowi: Budaya Orba & Menunjukkan Mentalitas Kalah
Kunjungan ini dilakukan Ridwan Kamil setelah sehari sebelumnya, Kamis (31/10/2024), sempat makan malam bersama Presiden Prabowo Subianto di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Ridwan Kamil bertemu Jokowi karena khawatir kalah di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi kurang lebih selama satu jam, yakni dari pukul 14.39 WIB - 15.27 WIB.
Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut menimba ilmu mengenai pembangunan kota Jakarta kepada Jokowi yang pernah menjadi Gubernur.
Ridwan Kamil lantas mengungkapkan kedekatannya dengan Jokowi karena dulu membantu Presiden Ketujuh RI ini saat menjabat sebagai presiden ke-7 RI sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dengan mengunjungi Jokowi, Ridwan Kamil mengaku memperoleh banyak inspirasi di mana hal itu akan menjadi bekal jika dirinya terpilih nanti.
Ridwan Kamil pun berharap Jokowi bisa ikut mengkampanyekan dirinya untuk mendulang suara di Jakarta.
Ridwan Kamil menemui Jokowi di Kota Solo Jumat (1/11/2024) (Instagram @jokowi)Meski begitu ia belum secara spesifik mengajak presiden ketujuh tersebut berkampanye.
Meski begitu, ia percaya diri didukung oleh Jokowi.
Lebih lanjut, meskipun sejumlah survei menunjukkan fluktuasi, dirinya tetap yakin bakal memperoleh kemenangan di Pilgub Jakarta.
Buktinya, salah satu basis relawan Jokowi terbesar, Projo telah mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Jokowi pun memuji Ridwan Kamil.
Jokowi mengatakan visi yang diusung Ridwan Kamil memilih arah yang jelas.
Dilansir TribunJakarta.com, Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung hanya menjawab singkat saat ditanya mengenai pertemuan RK dengan Jokowi di Solo.
Alasannya, politikus PDIP itu enggan ikut campur urusan dari para lawan politiknya.
Respons Sekjen PDIP
Sementara itu Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai dengan bertemu Jokowi di Solo, Ridwan Kamil saat ini mempertontonkan mentalitas yang lemah, dan mentalitas orang kalah.
Sebab, dia menilai, Ridwan Kamil bertemu Jokowi saaat mengalami kemunduran elektabilitas.
Hasto mengatakan langkah Ridwan Kamil bertemu Jokowi tentu ingin meminta restu dan pertolongan agar bisa menang dalam Pilkada Jakarta 2024.
Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan langkah meminta restu dan pertolongan maju kontestasi politik seperti mengembalikan Indonesia ke budaya Orde Baru.
Dia pun menyebut anak muda sebenarnya tidak suka langkah meminta pertolongan dan restu dalam kontestasi politik.
Para generasi Z lebih suka kandidat menawarkan gagasan dan mempertontonkan prestasi.
Hasto pun menegaskan, langkah RK untuk meminta pertolongan untuk menang Pilkada Jakarta 2024 tidak dilakukan kandidat yang diusung PDIP, yakni Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel.
Hasto pun menduga, menurunnya elektabilitas RK bisa terjadi setelah Cawagub Jakarta nomor urut satu Suswono membuat pernyataan tentang 'janda kaya menikahi pria muda pengangguran'.
Sehingga, membuat RK khawatir dan eks Wali Kota Bandung itu meminta pertolongan Jokowi untuk bisa menang Pilkada Jakarta 2024.
Hasto pun mengingatkan, bahwa Presiden RI Prabowo Subianto sudah menekankan pentingnya aparat netral pada Pilkada serentak 2024.(*)
Tag: #video #respons #pdip #soal #ridwan #kamil #bertemu #jokowi #budaya #orba #menunjukkan #mentalitas #kalah