PAN dan Demokrat Terdepak, Ketua DPRD DKI Bakal Diisi PKS, Wakilnya PDI-P, Gerindra, NasDem, dan Golkar
ILUSTRASI Ruang Sidang DPRD DKI Jakarta. (ANTARA)
19:08
13 Maret 2024

PAN dan Demokrat Terdepak, Ketua DPRD DKI Bakal Diisi PKS, Wakilnya PDI-P, Gerindra, NasDem, dan Golkar

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki peringkat pertama yang mendapat suara terbanyak pada pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024. Total raihan suara PKS mencapai 16,68 persen atau 1.012.028 suara.

Hal itu berdasarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2024.    Sementara di posisi kedua suara terbanyak dalam Pileg DKI Jakarta 2024 diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 14,01 persen atau sebanyak 850.174 suara.    Di posisi ketiga sebagai peraih suara terbanyak di Pileg DKI Jakarta adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan raihan 12,00 persen atau 728.297 suara.   Di posisi keempat ditempati Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan raihan suara 8,99 persen atau 545.235 suara.   Di posisi kelima diisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang kalah tipis dari NasDem dengan raihan 8,53 persen atau 517.819 suara.    Artinya, komposisi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta nantinya akan berubah dari periode sebelumnya. Pada periode ini, kursi Ketua DPRD DKI Jakarta akan diisi PKS. Sedangkan empat kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta akan diisi PDI-P, Gerindra, NasDem, dan Golkar.   Pada Pileg 2024 ini, PKS mendepak PDI-P dari kursi pucuk tertinggi DPRD DKI Jakarta. Sedangkan Partai NasDem dan Golkar juga mendepak Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.    PAN dalam Pileg DKI Jakarta 2024 kali ini hanya mendapat suara sebanyak 7,51 persen atau 455.906 suara dan berada di posisi kedelapan terbanyak. Sedangkan Demokrat mendapat sebanyak 7,32 persen atau 444.314 suara atau di posisi kesembilan terbanyak.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #demokrat #terdepak #ketua #dprd #bakal #diisi #wakilnya #gerindra #nasdem #golkar

KOMENTAR