Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Belum Dapat Tugas Berkantor di IKN
Wakil Presiden RI Maruf Amin. Ma'ruf Amin menyatakan sejauh ini belum ada pembicaraan untuk dirinya berpindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 
10:13
8 Maret 2024

Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Belum Dapat Tugas Berkantor di IKN

Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan sejauh ini belum ada pembicaraan untuk dirinya berpindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kata dia, hal itu berbeda dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dipastikan akan berkantor di IKN dalam waktu dekat.

"Mengenai (berkantor) di IKN belum dibicarakan. Jadi Presiden mungkin akan di sana," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan persnya, Jumat (8/3/2024).

Wapres Ma'ruf Amin pun belum mengetahui secara pasti apakah akan tetap berkantor di Jakarta atau tidak.

Pasalnya, penugasan dia berkantor di IKN belum dipastikan hingga saat ini.

"Saya belum ditugaskan, apakah saya akan ke sana, apakah di Jakarta saja. Belum ada pembicaraan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis bahwa IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau lapangan upacara dan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (29/2/ 2024).

"Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita," katanya.

Presiden Jokowi berencana untuk berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun. Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebutkan akan berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.

"Pak Basuki Juni, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini)," katanya.

Sementara itu, terkait dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN, Presiden  menyebut bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penyiapan fasilitas pendukung bagi ASN.

"Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan," pungkasnya.

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #wapres #maruf #amin #mengaku #belum #dapat #tugas #berkantor

KOMENTAR