5 Poin Pernyataan Presiden Jokowi kepada PM Australia, dari Impor Daging hingga Investasi IKN
Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia, Selasa (5/3/2024). 
11:19
6 Maret 2024

5 Poin Pernyataan Presiden Jokowi kepada PM Australia, dari Impor Daging hingga Investasi IKN

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan lima poin kepada Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, Selasa (5/3/2024).

Presiden Jokowi bertemu Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), menggarisbawahi komitmen kerja sama dua negara di kawasan Indo-Pasifik.

“Australia adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasan tempat kita berbagi masa depan serta tanggung jawab bersama menjaga stabilitas,” ujar Jokowi, Selasa, dikutip dari Setkab.

Poin-poin yang disampaikan Jokowi berkaitan dengan industri hingga undangan untuk PM Albanese.

1. Kolaborasi Kendaraan Listrik

Poin pertama Presiden Jokowi ialah menyambut baik kerja sama kedua negara, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kolaborasi Kendaraan Listrik.

“Saya harap MoU dapat segera diimplementasikan melalui pembentukan joint steering committee dan penyusunan work plan."

"Khusus terkait nikel saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi,” ungkap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan Bank BNI di Sydney.

Jokowi juga menyinggung penandatanganan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan National Capital Authority pada Februari lalu.

“Saya juga ingin kembali mengundang sektor swasta Australia untuk turut serta membangun IKN,” imbuh Jokowi.

2. Impor Daging

Poin kedua yang disampaikan Jokowi ialah perluasan akses pasar perdagangan.

Jokowi menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia.

"Selain itu kerja sama bidang biosecurity untuk produk-produk Indonesia utamanya buah-buahan dan perikanan perlu terus didorong, utamanya terkait aspek inspeksi dan karantina,” tuturnya.

3. Pendidikan

Poin ketiga, Jokowi menyampaikan kegembiraannya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan pelajar Australia dalam skema New Colombo Plan.

Jokowi mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia.

Termasuk dalam hal ini belajar budaya dan bahasa Indonesia.

4. Hubungan ASEAN-Australia

Poin keempat, Jokowi mengapresiasi dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Jokowi berharap kerja sama terus berlanjut, serta menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.

“Semoga ini dapat terus memperkuat Integrasi ekonomi Australia dengan ASEAN melalui perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan,” katanya.

5. Undang Albanese Hadir ke Bali

Presiden Jokowi dalam penutup pembicaraan mengundang PM Albanese menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali.

Forum itu direncanakan digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024

Isu-isu air dan sanitasi global akan di tengah perubahan iklim yang kian meningkat akan dibahas dalam pertemuan itu.

“Kehadiran Yang Mulia penting untuk dorong aksi nyata di tengah dampak perubahan iklim dunia yang semakin kita rasakan,” ucap Jokowi.

Jokowi Hadiri KTT Khusus ASEAN-Australia

Sementara itu dalam lawatannya ke Australia, Presiden Jokowi menghadiri resepsi yang digelar PM Anthony Albanese dalam rangka KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center (MCEC), Melbourne, Australia, Selasa (5/3/2024).

Jokowi tiba di ASEAN Leaders’ Arrival Hall, MCEC, sekitar pukul 17.05 waktu setempat dan langsung disambut oleh PM Albanese.

Selanjutnya PM Albanese mengajak Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya melakukan sesi foto bersama.

Tampak Presiden Jokowi berdiri di antara PM Laos Sonexay Siphandone dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Setelahnya, PM Albanese, Presiden Jokowi, dan para pemimpin negara lainnya menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.

Presiden Jokowi menghadiri resepsi yang digelar Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center (MCEC), Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3/2024). Presiden Jokowi menghadiri resepsi yang digelar Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center (MCEC), Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3/2024). (Sekretariat Presiden)

Seusai pertunjukan tersebut, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya menuju area resepsi yang telah disiapkan.

Turut mendampingi Presiden dalam resepsi KTT Khusus ASEAN-Australia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Taufik Ismail)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #poin #pernyataan #presiden #jokowi #kepada #australia #dari #impor #daging #hingga #investasi

KOMENTAR