Berumur Hampir 40 Tahun, Wapres Minta Gelar Adipura Harus Menyesuaikan Zaman

  - Penghargaan atau gelar Adipura sudah berumur hampir 40 tahun. Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan, penghargaan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan itu intuk terus diperkaya dengan beragam inovasi. Sehingga bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini.    Pesan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin dalam pengumuman peraih Penghargaan Adipura 2023 di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta pada Selasa (5/3). Penghargaan Adipura diluncurkan sejak 1986 lalu. Sehingga saat ini usianya sudah mencapai 38 tahun.    Ma'ruf menyebutkan, penghargaan Adipura menjadi salah satu medium afirmatif mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia. "Tentu ke depan saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi. Sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan," katanya.   

  Dia menekankan pentingnya upaya penyempurnaan program Adipura. Kebijakan dan Program Adipura agar terus disempurnakan sesuai dengan arah kebijakan, kebutuhan, dan tantangan yang berkembang. Melalui program penyempurnaan ini, pemerintah daerah dapat didorong untuk mewujudkan Tata Praja Lingkungan atau kepemerintahan yang baik di bidang lingkungan hidup.   Mantan Ketua Umum MUI itu juga meminta esensi program Adipura senantiasa terjaga. Yaitu untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen, dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Utamanya komitmen dan kinerja pimpinan daerah, hingga peran serta masyarakat secara luas.    Menteri LHK Siti Nurbaya untuk Adipura 2023 sudah dilakukan pemantauan lapangan di 259 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Penghargaan tertinggi yaitu Adipura Kencana diberikan kepada Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kab. Ciamis.    Lalu ada 106 kabupaten/kota mendapatkan sertifikat Adipura daerah pengelola lingkungan perkotaan yang baik. Kemudian 51 kabupaten/kota raih sertifikat Adipura daerah pengelola sampah di sumbernya secara baik. Diantara daerah yang pertama kali meraih Adipura untuk pengelolaan sampah terbaik adalah Kabupaten Kaimana.   

  Di bawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie, Kabupaten Kaimana berhasil meraih Adipura 2023. Freddy mengatakan penghargaan itu tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Terutama yang bertugas dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah di Kaimana.   "Sejak saya dilantik, saya selalu sampaikan bahwa Kaimana ini kita orbitkan dengan potensi pariwisatanya," katanya. Untuk menguatkan pengunjung atau wisatawan, Kaimana harus bebas sampah, bersih, nyaman dan ramah bagi wisatawan.    Dia mengatakan Kabupaten Kaimana satu-satunya daerah di Papua yang meraih anugerah Adipura. Dia terus mengajak masyarakat Kaimana untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan di daerah masing-masing.   Salah satu tips dan trik Kabupaten Kaimana bisa sukses meraih Adipura, adalah menjalankan program Kaimana nol sampah. Untuk mencapai itu semua, Pemkab Kaimana menggerakkan warga sekitar sebagai Satgas Pengawasan. "Nanti ada semacam hukuman sosial dengan mengambil gambar pelanggaran yang terjadi dan viralkan di media sosial," katanya. Dia berharap dengan cara itu, bisa memberikan efek jera bagi yang melanggar. 

Tag:  #berumur #hampir #tahun #wapres #minta #gelar #adipura #harus #menyesuaikan #zaman