Mengingat Kembali Saling Serang Tom Lembong dengan Gibran Soal Beri ''Contekan'' untuk Jokowi di Pilpres 2024, Kini Jadi Tersangka Kasus Impor Gula
Menteri Perdagangan tahun 2015-2016 Thomas Lembong dibawa menuju mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024). (Miftahul Hayat/ Jawa Pos)
07:24
30 Oktober 2024

Mengingat Kembali Saling Serang Tom Lembong dengan Gibran Soal Beri ''Contekan'' untuk Jokowi di Pilpres 2024, Kini Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

Banyak orang kaget dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menetapkan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong terkait kasus impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016 lalu. Hal itu mengingat rekam jejak Tom sendiri.

Diketahui bahwa Tom Lembong menjadi salah satu orang yang terkenal vokal menjadi lawan politik dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo sekaligus Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.   Saat itu, ia berada di sisi yang berseberangan dengan Jokowi, Prabowo, maupun Gibran yang kini berkuasa di pemerintahan karena mendukung Anies Baswedan.  

    Nama Tom Lembong sendiri mencuat saat dirinya disebut oleh Gibran dalam debat Pilpres 2024 saat beradu argumen dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang saat itu merupakan Calon Wakil Presiden mendampingi Anies.   Mulanya, saat itu Cak Imin mengatakan bahwa pernyataan Gibran tak menjawab pertanyaannya soal pemerataan pembangunan di Indonesia. Menanggapi ulang hal itu, Gibran tak terima.    "Pemerataan pembangunan yang tidak lagi jawasentris, tapi Indonesia sentris, pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain. Itu kan tadi sudah saya jawab," sanggah Gibran.   "Intinya pembangunan tidak boleh lagi jawa sentris, harus lebih memperhatikan masyarakat terutama yang ada di luar jawa biar bisa merasakan akses konektivitas yang lebih baik lagi," sambungnya.   "Mungkin tadi gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin itu kan dapat contekan dari pak Tom Lembong mungkin dia," turur Gibran pada Minggu (21/1) lalu.   Serangan balik Tom Lembong  

  Setelah pernyataan Gibran soal Cak Imin yang diberi contekan oleh Tom Lembong, di sesi lainnya aksi itu kian memanas. Cak Imin menyebut tampaknya pihak Gibran rindu pada sosok Tom Lembong.    Pasalnya, pria yang punya suara khas itu memiliki pengalaman panjang bersama ayah Gibran, yaitu Jokowi.   "Ia berkelakar, usai debat ini dirinya akan menelepon Tom Lembong untuk mengabari bahwa ada yang rindu padanya karena disebut-sebut dalam debat kali ini.   "Sebentar lagi saya mau telpon Pak Lembong, bukan minta masukan bukan, tapi ada yang rindu rupanya," kata Cak Imin yang disambut riuh tawa, Minggu (21/1).   Tak berhenti di situ, Tom Lembong dalam sesi lainnya mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan "contekan" kepada Jokowi selama tujuh tahun. Sebab, ia merupakan salah satu orang yang menulis pidato untuk Jokowi soal ekonomi sejak dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga paruh pertama menjadi Presiden RI.   Sontak pernyataan itu membuat kubu Prabowo-Gibran panas.  

  Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran saat itu Budiman Sudjatmiko menyebut pernyataan Tom Lembong tersebut adalah sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.   “Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden yang memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan kepada publik. Apalagi menyebut kata ayahnya mas Gibran, melanggar etika profesional. Padahal Paslon satu seringkali bicara tentang etika,” tegas Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Senin (22/1/24) lalu.   Budiman menjelaskan, tugas seorang menteri sebagai pembantu presiden memang memberikan masukan kepada presiden sesuai keahliannya.   “Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantum seorang menteri. Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara. Toh, keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden," jelasnya.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #mengingat #kembali #saling #serang #lembong #dengan #gibran #soal #beri #contekan #untuk #jokowi #pilpres #2024 #kini #jadi #tersangka #kasus #impor #gula

KOMENTAR