Berdayakan Petani Muda, Kementan Harap Ada Perubahan Soal Tata Kelola Usaha Tani
Para petani di Cianjur, Jawa Barat yang tergabung dalam program Kementerian Pertanian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS). 
20:31
24 Pebruari 2024

Berdayakan Petani Muda, Kementan Harap Ada Perubahan Soal Tata Kelola Usaha Tani

- Kementerian Pertanian memastikan akan terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan Produktifitas Sumber Daya Manusia Pertanian.

Berbagai program, pendampingan, pelatihan akses keuangan, sampai bantuan usaha telah dilaksanakan dan direalisasikan.

Adapun Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) menjadi salah satu solusi oleh Kementan dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.

Program yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dirancang untuk meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, melalui Fasilitasi permodalan usaha diharapkan menjadi stimulus bangkitnya petani muda di wilayah Kabupaten Cianjur.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan tujuan memberdayakan pemuda tani.

"Tujuannya, memanfaatkan sumber daya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2024).

Terbaru, Dedi mengatakan pengembangan petani muda bersama Program YESS berfokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha sejenis dalam klaster yang didorong membentuk korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.

Sebagai informasi, pada 7 Februari 2024 lalu, telah didirikan koperasi Agro Mandiri Cipanas, yang telah disahkan legalitasnya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menaungi 6 (enam) kluster usaha di wilayah Kabupaten Cianjur.

Petani muda wilayah Cianjur mulai bersemangat menambah luas tanam dan kapasitas produksi usaha pertanian setelah mendapatkan pendampingan program YESS yang terbentu dalam 6 (enam) kluster usaha di kawasan Kabupaten Cianjur.

Enam kluster usaha tersebut antara lain; kluster daun bawang, kluster cabai, kluster domba, kluster padi, kluster kapulaga, dan kluster bunga krisan.

Kluster cabai yang merupakan satu kluster dari enam kluster usaha yang ada, mengadakan panen perdana yang dilahan yang dimiliki Mulyadi, salah satu penerima manfaat, Selasa (20/02/2024) di lahan seluas hampir 1 hektare.

Kegiatan panen dan pendampingan penerima manfaat program, dihadiri oleh Kepala Pusat pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, Project Manajer National Project Management Unit (NPMU) Inneke Kusumawaty.

Turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Cianjur, Fasilitator Muda, Mobilizer, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukamaju, dan lainnya di lahan milik.

Dengan harga cabai per kilogram yang mencapai Rp35.000 - Rp40.000 per kilo, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan secara ekonomi dan bisa memotivasi pemuda di sekitar untuk bergabung menjadi pengusaha pertanian yang ternyata menguntungkan dan menjanjikan.

Kepala Pusat pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan harapannya untuk para pemuda yang menjadi target program YESS.

“Harapannya, di wilayah (Cianjur) ini Program YESS memberi perubahan dalam pengelolaan usaha tani khususnya bagi petani muda yang menjadi target program. Selain itu diharapkan juga para penerima manfaat dapat meresonasi dan menarik minat generasi muda lainnya, untuk menjadi pelaku usaha pertanian”,," kata Santi.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHPKP Pemkab Cianjur, Nurdiyati mengatakan soal penting ya dukungan Kementan bersama Program YESS bagi pemberdayaan petani muda di wilayahnya, sekaligus mengembangkan potensi sumber daya alam dan pertanian, dan kesiapan mengadopsi program ini dalam rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.

Hendra mengatakan melalui pendampingan dan kemudahan akses keuangan melalui pelatihan yang dilaksanakan program YESS, sampai saat ini sudah ada sekitar 270 Penerima Manfaat yang telah mengakses perbankan baik simpanan maupun pinjaman yang tersebar di 32 kecamatan di wilayah kabupaten Cianjur.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #berdayakan #petani #muda #kementan #harap #perubahan #soal #tata #kelola #usaha #tani

KOMENTAR