Kemenaker Komit Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja Produktif, Minta Perusahaan Utamakan Pekerja Lokal Saat Lakukan Perekrutan Karyawan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor. (Kemnaker untuk JawaPos.com)
08:40
23 Februari 2024

Kemenaker Komit Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja Produktif, Minta Perusahaan Utamakan Pekerja Lokal Saat Lakukan Perekrutan Karyawan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen terus mengembangan tenaga kerja produktif sehingga bisa bersaing dalam mengisi peluang kerja di wilayahnya. Dunia usaha diharapkan mendukung kebijakan pemerintah dengan mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal dalam perekutan pegawainya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor mengingatkan pentingnya hal itu karena Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi.

"Saya meminta perusahaan dalam melakukan perekrutan peduli dengan penyerapan tenaga kerja lokal. Ini penting agar kesempatan masyarakat berusaha dapat seimbang dengan kesempatan masyarakat untuk bekerja," ucapnya saat membuka acara Festival Pelatihan Vokasi dan Jobfair 2024 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/2/2024).

Istilah Bonus Demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta karena perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja

Afriansyah mengungkapkan Indonedia akan mengalami puncak bonus demografi dan itu merupakan sebuah tantangan bagi penyerapan tenaga kerja. Konsidi itu akan dialami Indonesia dimana perubahan struktur penduduk Indonesia dengan jumlah usia penduduk produktif akan lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non-produktif.

"Karena itu, penting bagi kita untuk dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dalam memanfaatkan potensi angkatan kerja yang besar ini," ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa bonus demografi saat ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan digitalisasi di dunia. Karena itu, sudah seharusnya semua pihak merespons itu dengan strategi yang tepat karena tidak semua negara dan tidak semua kelompok masyarakat menikmati buah manis digitalisasi.

Wamenaker khawatir jika upaya peningkatan kualitas angkatan kerja Indonesia tidak dilakukan secara masif, akan berdampak dan merugikan pekerja Indonesia. "Utamanya pekerja rentan yang masuk ke dalam kelompok digital underclass, yaitu kelompok yang tidak hanya kurang mengakses dan menggunakan teknologi digital, tetapi juga mereka yang terkena dampak negatif dari digitalisasi," pungkasnya.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #kemenaker #komit #kembangkan #kompetensi #tenaga #kerja #produktif #minta #perusahaan #utamakan #pekerja #lokal #saat #lakukan #perekrutan #karyawan

KOMENTAR