Kritisi Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Pakar: Apakah Solusi Efektif?
Presiden Prabowo Subianto (depan, tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (depan, keempat kanan) berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
23:56
22 Oktober 2024

Kritisi Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Pakar: Apakah Solusi Efektif?

  - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Pembentukan kabinet itu dinilai paling gemuk sepanjang sejarah pemerintahan di Indonesia.   Pengamat politik Pieter C Zuklifli mengkritisi, langkah pemerintahan baru yang dinilai terkesan bagi-bagi jatah kursi kabinet. Ia mempertanyakan efisiensi dari pelantikan puluhan pembantu kepala negara tersebut.   "Koalisi besar yang dibentuk untuk meraih kemenangan dalam pemilu biasanya harus 'dibayar' dengan bagi-bagi kursi menteri kepada partai-partai pendukung. Apakah benar ini solusi efektif?," kata Pieter kepada wartawan, Selasa (22/10).  

  "Sejarah menunjukkan bahwa kinerja kabinet yang besar bisa memperlambat pengambilan keputusan karena setiap kebijakan harus melewati banyak lapisan kepentingan," sambungnya.   Pieter juga menyoroti pernyataan Presiden Prabowo dalam pidato pertamanya yang beberapa kali mengatakan Indonesia masih menghadapi banyak kebocoran, penyelewengan kekuasaan yang sangat membahayakan generasi mendatang, seperti korupsi dan kolusi.    "Penyelewengan itu terjadi di antara para pejabat politik dan pemerintahan maupun pengusaha nakal dan tidak patriotik," ujar Pieter.  

  Meski demikian, ia mengapresiasi sikap Prabowo yang tidak segan menyatakan masih banyak rakyat yang belum menikmati hasil dari kemerdekaan. Bahkan, Prabowo juga mengingatkan pemimpin politik untuk tidak terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat terlalu cepat gembira.   "Sesungguhnya pernyataan Presiden Prabowo ini ditujukan kepada semua pemangku kekuasaan dan elite politik yang selama ini tidak jujur kepada rakyat," pungkas Pieter.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #kritisi #kabinet #gemuk #prabowo #gibran #pakar #apakah #solusi #efektif

KOMENTAR