Kelakar Abdul Mu’ti ke Nadiem Makarim dalam Sertijab: Saya Tetap Menjadi Pelanggan Setia Gojek
Mendikbudristek periode 2019-2024 Nadiem Makarim (kedua kanan) bersama tiga menteri penggantinya dari Kabinet Merah Putih, Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (kanan), dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kedua kiri) saat acara serah terima jabatan di Jakarta, Senin (21/10/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
15:08
22 Oktober 2024

Kelakar Abdul Mu’ti ke Nadiem Makarim dalam Sertijab: Saya Tetap Menjadi Pelanggan Setia Gojek

- Ada banyak cerita dari sertijab di berbagai kementerian. Yang haru, yang tertutup, sampai yang penuh gelak tawa.

Di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), isak tangis mewarnai sertijab dari Abdullah Azwar Anas kepada Rini Widyanti.

Beberapa pegawai terlihat menangis saat Anas pamitan. "Saya berterima kasih kepada seluruh tim di kantor ini. Karena sejak awal saya berkantor, kantor ini menjadi rumah kedua bagi semua penghuninya,” ujar Anas.

Di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lain lagi. Seremoni estafet kepemimpinan dari Budi Karya Sumadi ke Dudy Purwagandhi malah berlangsung tertutup. Padahal, sehari sebelumnya, Kemenhub telah memberikan undangan sertijab secara terbuka. "Saya juga tidak tahu kenapa. Sekarang saya sudah resmi tidak menjadi juru bicara ya," papar Aditia Irawati, mantan juru bicara Kemenhub.

Mengocok Perut

Yang paling ger-geran terjadi saat serah terima jabatan (sertijab) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. Kementerian yang dipimpin Sekum PP Muhammadiyah tersebut pecahan dari Kemendikbudristek.

Dua kementerian pecahan lainnya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang dijabat Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Kementerian Kebudayaan yang dipimpin Fadli Zon. Sertijab ketiganya berlangsung bersamaan di tempat yang sama.

Setelah mengapresiasi kerja keras sang pendahulu, Mu’ti menceritakan Nadiem datang dalam pengukuhan guru besarnya di UIN Syarif Hidayatullah.

"Mas Nadiem tetap keep in touch dan jangan khawatir, saya akan tetap menjadi pelanggan setia Gojek,” guyonnya yang disambut gelak tawa undangan.

Kelakar Mu’ti terus berlanjut. Tentang mengapa Presiden Prabowo Subianto memilih dirinya sebagai menteri pendidikan dasar dan menengah. Menurutnya, kemungkinan alasannya karena pertimbangan usia.

"Dibandingkan Prof Satrio dan Bang Fadli, saya lebih muda. Sehingga lebih tepat saya mengurusi anak-anak sekolah,” kelakar pria kelahiran 2 September 1968 itu.

Tak lupa, Mu’ti juga menyampaikan terima kasih kepada sang ibunda. Tapi, di tengah keharuan, sempat-sempatnya dia melemparkan "punchline": "Itu (emak) pakai tongkat komando seperti jenderal, padahal sebenarnya tongkat komando supaya jalannya tidak jatuh,” katanya. (mia/idr/wan/c17/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #kelakar #abdul #muti #nadiem #makarim #dalam #sertijab #saya #tetap #menjadi #pelanggan #setia #gojek

KOMENTAR