Pindad Pamerkan MV3 Mobile Jammer dan SPS1 yang Ikut Diturunkan dalam Operasi Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wapres

PT Pindad kembali memamerkan Maung MV3 Mobile Jammer. Kendaraan taktis (rantis) buatan dalam negeri itu ikut digunakan dalam operasi pengamanan VVIP dalam momen pelantikan presiden dan wakil presiden. Mobil tersebut dikerahkan bersama senjata anti drone SPS-1. 

Berdasar unggahan dari akun media sosial resmi PT Pindad pada Selasa (22/10), total ada empat Maung MV3 Mobile Jammer dan empat SPS-1 yang dikerahkan untuk mendukung operasi tersebut. Kedua alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri itu dipadukan dengan empat unit empat unit sectorial jammer.  

”Sectorial jammer merupakan perangkat terbaru bagian dari konfigurasi sistem anti drone yang berfungsi untuk mengcover wilayah yang lebih spesifik dengan frekuensi kerja yang lebih banyak dari mobile jammer,” tulis PT Pindad dalam unggahan tersebut. 

Tiga produk alutsista yang ditujukan sebagai anti drone itu menunjukkan bahwa PT Pindad berkomitmen untuk mendukung pertahanan negara dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa kini berupa ancaman drone ilegal. Mereka menyebut produk tersebut adalah integrasi senjata soft kill (anti drone) dan hard kill (senjata api).

”Seratus persen hasil pengembangan dalam negeri yang mengoptimalkan TKDN. Produk pertahanan anti drone PT Pindad sebelumnya telah mendukung operasi pengamanan yang sukses pada Upacara kemerdekaan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN dan pelaksanaan HUT ke-79 TNI di Monas,” ungkap PT Pindad. (*)

Tag:  #pindad #pamerkan #mobile #jammer #sps1 #yang #ikut #diturunkan #dalam #operasi #pengamanan #vvip #pelantikan #presiden #wapres