Dukungan Golkar Dinilai karena Figur Lain Sulit Tandingi Prabowo di 2029
Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di puncak HUT Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025). (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
11:50
21 Desember 2025

Dukungan Golkar Dinilai karena Figur Lain Sulit Tandingi Prabowo di 2029

- Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai figur lain akan sulit menandingi Presiden Prabowo Subianto jika ia maju pada Pilpres 2029.

Kekuatan Prabowo itu dinilainya menjadi latar belakang pernyataan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, bahwa partainya akan mendukung Prabowo di Pilpres 2029.

“Ini bisa dimaknai sebagai sikap politik realistis karena apapun judulnya, bicara pencalonan Pilpres 2029, Prabowo paling kuat mengingat posisinya sebagai petahana. Jangankan Golkar,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/12/2025).

“Rasa-rasanya figur lain pun juga sulit menandingi Prabowo di 2029,” tambah dia.

Dalam pernyataan pendukungannya tersebut, Adi mengatakan bahwa Bahlil ingin menunjukkan loyalitas kepada Prabowo.

Selain itu, Prabowo merupakan sosok yang besar di lingkungan militer, tempat loyalitas menjadi nilai utama.

Oleh karena itu, Bahlil ingin memberikan pesan dari awal bahwa partai yang paling setia dan loyal ke Prabowo adalah Golkar.

Pengamat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Gaspol di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta pada, Jumat (13/12/2024).KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING Pengamat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Gaspol di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta pada, Jumat (13/12/2024).

Di sisi lain, pernyataan Bahlil ini menegaskan bahwa Golkar tengah mengalami krisis figur untuk diusung dalam Pilpres.

“Tak heran jika banyak pihak yang menyebut Golkar spesialis kuat di pileg, tapi tak di pilpres. Di pilpres pun hanya wapres melalui JK. Setelah itu tak ada figur lain di pilpres,” jelas Adi yang merupakan Direktur lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) ini.

Bahlil tegaskan Golkar dukung Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Golkar akan setia mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengatakan, Golkar tidak boleh maju mundur dalam menjalankan komitmen ini karena sikap maju mundur itu layaknya banci.

“Sebagai bagian konsekuensi daripada partai yang mengusung (Prabowo-Gibran) memperjuangkan yang masuk dalam koalisi, kita enggak boleh masuk dalam koalisi-koalisi banci, enggak boleh,” ujar Bahlil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Dalam pidatonya itu, Bahlil sempat menyinggung ketua umum lama Golkar yang menurutnya ragu dalam menentukan sikap.

Bahlil menyebutkan, ketua umum lama itu bersikap maju mundur, sedangkan dirinya tidak mengenal kata mundur.

“Saya enggak tahu kalau ketua umum dulu, ya, yang bisa maju mundur, maju mundur. Saya ini enggak bisa karena sopir angkot itu maju saja, mundurnya enggak bisa, begitu,” lanjutnya.

Dalam pidatonya di HUT ke-61 Golkar, Bahlil menargetkan partainya meraih lebih dari 102 kursi di DPR pada pemilihan legislatif (Pileg) 2029.

Menteri ESDM itu pun yakin target tersebut dapat tercapai jika senyum Presiden Prabowo bersama Partai Golkar.

Bahlil juga membanggakan keberhasilan partai berlambang pohon beringin itu dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Alhamdulillah untuk pilkada, target kami mencapai 60 persen, terwujud di pilkada gubernur, bupati, wali kota," ujar Bahlil.

Selain itu, Bahlil menyebut Prabowo adalah sosok yang terbaik. Oleh karenanya, Golkar akan mendukung Prabowo lagi dalam Pilpres 2029 mendatang.

"Ya Pak Prabowo ini kan juga adalah kader Golkar, alumni Golkar. Kalau sudah ada yang terbaik, ngapain cari yang lain?" ujar Bahlil.

"Saya simpel-simpel saja. Saya orang timur itu kan ngomongnya apa adanya saja, begitu ya," sambungnya.

Berdasarkan keputusan Munas, Golkar akan terus berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sampai masa pemerintahan selesai.

Sebagai partai yang mengusung Prabowo-Gibran sampai menang, ia menekankan bahwa sudah seyogianya Golkar mengawal program pemerintahan sampai 2029.

Tag:  #dukungan #golkar #dinilai #karena #figur #lain #sulit #tandingi #prabowo #2029

KOMENTAR