Kokohkan Soliditas Organisasi, Besok Kyai Sepuh NU Kembali Gelar Musyawarah Kubro di Ponpes Lirboyo
- Di tengah dinamika yang mengguncang internal Nahdlatul Ulama (NU), kyai-kyai sepuh kembali menggelar musyawarah kubro. Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung di Aula Al-Muktamar, Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (20/12). Agenda tersebut dilaksanakan dengan maksud mengokohkan soliditas dan keutuhan organisasi.
Menurut Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdul Mu’id Shohib (Gus Mu’id), musyawarah kubro merupakan agenda strategis. Agenda besok akan dihadiri kyai sepuh NU yang terdiri atas para mustasyar dan sesepuh NU. Diantaranya KH. M. Anwar Manshur, KH. Nurul Huda Djazuli, KH. Ma’ruf Amin, KH. Said Aqil Siradj, KH. Umar Wahid, dan KH. Kholil As’ad.
Gus Mu’id menyampaikan bahwa musyawarah kubro tersebut merupakan puncak rangkaian pertemuan silaturahmi para masyayikh yang berlangsung di Ponpes Al-Falah Ploso pada 30 November 2025 dan Ponpes Tebuireng pada 6 Desember 2025 lalu. Dia menyatakan bahwa musyawarah kubro itu adalah wujud ikhtiar kolektif sesepuh NU dalam menjaga ukhuwah.
”Pertemuan ini menjadi wujud ikhtiar kolektif para sesepuh dalam menjaga ukhuwah jam’iyyah di bawah bimbingan kebijaksanaan para ulama,” kata dia dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Sabtu (20/12).
Lebih lanjut, Gus Mu'id menyampaikan bahwa pertemuan tersebut digelar dengan tema Meneguhkan Keutuhan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Forum tersebut akan dihadiri oleh jajaran mustasyar, syuriyah, dan tanfidziyah PBNU. Pimpinan Badan Otonom, Rais dan Ketua PWNU dari seluruh Indonesia juga dijadwalkan hadir secara langsung.
”Turut diundang pengurus PCNU se-Indonesia, PCINU se-dunia, serta para masyayikh pengasuh pondok pesantren (Ashabul Ma’ahid),” kata Gus Mu’id.
Lewat musyawarah kubro tersebut, masih kata Gus Mu’id, para sesepuh NU berharap tercipta ruang dialog yang sejuk, arif, dan berlandaskan pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. Menurut dia, itu sangat krusial demi memastikan NU tetap tegak sebagai jam’iyyah diniyyah ijtima’iyyah atau organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
”Yang konsisten berkhidmat bagi umat, bangsa, dan negara,” pungkasnya..
Tag: #kokohkan #soliditas #organisasi #besok #kyai #sepuh #kembali #gelar #musyawarah #kubro #ponpes #lirboyo