Momen Prabowo Sapa Debitur Rumah Subsidi dari NTB dan Papua
SERANG, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri berdialog langsung dengan para debitur Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) saat menghadiri akad massal rumah subsidi di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Para debitur tersebut merupakan bagian dari penerima 50.030 unit rumah subsidi yang diakadkan secara serentak di Perumahan Pondok Banten Indah pada hari yang sama.
Dialog Prabowo diawali dengan Lalu Atha Yuda Fansyuri, debitur asal Nusa Tenggara Barat yang merupakan pemilik warung kelontong. Lalu mengaku telah menempati rumah subsidi tersebut hampir satu bulan dan merasa bersyukur atas hunian yang ia peroleh.
“Bagus, alhamdulillah sangat bagus,” ujar Lalu, Sabtu.
Mendengar hal tersebut, Kepala Negara mengapresiasi kemandirian Lalu yang di usia 23 tahun telah mampu memiliki rumah sendiri melalui program perumahan pemerintah.
“Wih, 23 sudah punya rumah. Hebat,” ujar Prabowo.
Dialog kemudian berlanjut dengan Adrian Yawan, debitur asal Papua yang bekerja sebagai pegawai honorer dan mengambil rumah subsidi di Kota Jayapura. Adrian menyampaikan kepuasannya terhadap kualitas hunian yang diterima.
"Puji Tuhan, Bapak. Rumahnya bagus. Sumber airnya baik, Bapak," ujar Andrian.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyapa Sri Wulandari, debitur asal Kalimantan Barat yang berprofesi sebagai penjual makanan. Sri turut menerima ucapan selamat dari Presiden atas kepemilikan rumah pertamanya melalui program KPR Sejahtera FLPP.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan harapannya agar seluruh penerima manfaat program rumah subsidi berada dalam kondisi baik dan mendapatkan hunian yang layak.
"Tapi yang penting saudara semuanya dalam keadaan baik, dan rumah yang saudara terima dalam keadaan baik dan juga program ini kita jalankan semuanya dengan lancar dan baik," ucap dia.
Tag: #momen #prabowo #sapa #debitur #rumah #subsidi #dari #papua