Polri akan Antisipasi Banjir-Longsor Jalanan Saat Libur Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan pengamanan dan pelayanan Nataru di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).(Dokumentasi Humas Polri.)
19:46
19 Desember 2025

Polri akan Antisipasi Banjir-Longsor Jalanan Saat Libur Nataru

- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di ruas jalan utama saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

"Lakukan antisipasi terhadap potensi longsor dan banjir, khususnya pada ruas-ruas jalan utama, jalur alternatif, dan akses menuju kawasan obyek vital," kata Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Komjen Pol Muhammad Fadil Imran membacakan amanat Kapolri dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, potensi bencana alam tersebut memerlukan kesiapsiagaan yang menyeluruh melalui penyiapan tim tanggap bencana serta sarana dan prasarana pendukung.

Oleh karenanya, Polri perlu menyiagakan posko terpadu yang dilengkapi dengan perlengkapan Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR).

"Pada jalur-jalur rawan tersebut, posko terpadu harus disiagakan dan dilengkapi perlengkapan SAR yang memadai guna mendukung respons cepat dan penanganan darurat," ucap dia.

Tak hanya itu, Kapolri juga meminta jajarannya memastikan setiap lokasi ibadah Natal sudah disterilisasi dari ancaman teror.

Polri perintahkan pelibatan ormas-ormas keagamaan

Ia meminta anggota untuk melibatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pelayanan sebagai wujud toleransi beragama.

"Ancaman terorisme menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya," beber Fadil.

"Serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apa pun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun," imbuhnya.

Kemudian, lakukan pemetaan dan patroli rutin dengan melibatkan Pam Swakarsa demi mencegah kejahatan konvensional, terutama pada jam dan lokasi rawan.

Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang bepergian dalam waktu lama.

Pantau ketersediaan pangan dan BBM

Pada saat yang sama, ia meminta jajarannya untuk memonitor ketahanan dan ketersediaan pangan serta BBM.

"Pastikan harga, distribusi, dan ketersediaannya terjaga stabil. Dukungan respons cepat terhadap berbagai situasi di lapangan juga menjadi bagian penting dalam pelayanan Nataru. Dalam hal ini, Layanan Darurat Kepolisian 110 diharapkan dapat menjadi sarana utama dalam menerima laporan serta permintaan bantuan masyarakat untuk ditindaklanjuti secara cepat dan tuntas," tandasnya.

Operasi Lilin Mulai 20 Desember

Sebagai informasi, Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026.

Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.

Polri mempersiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 pos pantau, 763 pos pelayanan, dan 333 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna melakukan pelayanan pada 44.436 obyek antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, maupun lokasi perayaan tahun baru.

Tag:  #polri #akan #antisipasi #banjir #longsor #jalanan #saat #libur #nataru

KOMENTAR