7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
Aksi Reuni akbar 212 tahun 2025 di Monas yang digelar Selasa (2/12/2025). (Suara.com/Yoga)
14:20
3 Desember 2025

7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur

Baca 10 detik
  • Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2025 di Monas mengusung tema kemanusiaan untuk Palestina dan korban bencana Sumatera.
  • Acara ini dihadiri pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta dan Wamenag, serta diwarnai usulan Hari Ukhuwah Nasional.
  • Pengamanan acara melibatkan 2.511 personel gabungan dan kegiatan difokuskan pada doa bersama serta penggalangan dana bencana.

Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kembali menjadi lautan manusia saat gelaran Reuni Akbar 212 digelar pada Selasa (2/12/2025). Ribuan massa dari berbagai daerah tumpah ruah, mengenang kembali aksi besar pada 2016 silam.

Namun, acara Reuni 212 tahun ini membawa sejumlah agenda dan fakta baru yang menarik perhatian publik.

Dirangkum , Rabu (3/12/2025), berikut adalah fakta-fakta penting dari perhelatan Reuni Akbar 212 di Monas:

1. Tema Kemanusiaan: Palestina dan Bencana Sumatera

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Reuni Akbar 212 kali ini kental dengan nuansa kemanusiaan. Tema besar yang diusung adalah "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".

Seruan dan atribut dukungan untuk kemerdekaan Palestina terlihat jelas di antara massa aksi. Selain itu, acara ini juga diisi dengan salat gaib dan doa bersama yang ditujukan khusus bagi para korban bencana alam banjir dan longsor di Aceh dan Sumatra.

2. Perubahan Waktu Pelaksanaan

Satu hal yang mencolok adalah perubahan waktu acara. Jika sebelumnya Reuni 212 identik dengan kegiatan dari dini hari hingga siang, kali ini acara dimulai pada sore hari.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Salat Magrib berjemaah di kawasan Monas, yang kemudian dilanjutkan dengan zikir, istigasah, dan tausiyah hingga malam hari.

3. Dihadiri Gubernur dan Pejabat Lainnya

Kehadiran sejumlah tokoh dan pejabat publik menjadi sorotan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menepati janjinya untuk hadir di tengah-tengah massa.

Selain Pramono, tampak pula Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo Muhammad Syafii. Tokoh sentral 212, Habib Rizieq Shihab, juga hadir dan disambut selawat oleh para peserta.

Panitia sebelumnya telah menyebar undangan kepada sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

4. Menggema Usulan Hari Ukhuwah Nasional

Sebuah usulan menarik dilontarkan dari atas panggung. Ketua OC Reuni 212, Muhammad bin Husein Alatas, mengusulkan agar tanggal 2 Desember ditetapkan sebagai Hari Ukhuwah Indonesia dan dijadikan hari libur nasional.
"Mumpung ada Wamenag, mumpung ada Gubernur, saya usul bagaimana kalau 2 Desember kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?" serunya yang disambut riuh oleh massa.

5. Pengamanan Ribuan Personel Gabungan

Untuk memastikan acara berjalan dengan aman dan tertib, ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan sebanyak 2.511 personel disiagakan untuk mengawal jalannya acara. Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan secara situasional di sekitar kawasan Monas untuk mengantisipasi kepadatan.

6. Solidaritas Kemanusiaan: Galang Dana Bencana

Selain doa bersama, aksi ini juga menjadi ajang penggalangan dana. Dilaporkan bahwa Reuni 212 berhasil menggalang donasi yang rencananya akan disalurkan untuk membantu para korban bencana di Sumatera.

Hal ini sejalan dengan salah satu tuntutan massa yang meminta pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional untuk musibah di Aceh dan Sumatera.

7. Mengetuk Pintu Langit untuk Perbaikan Negeri

Salah satu panitia menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendoakan bangsa. Doa dipanjatkan agar para pemimpin diberikan petunjuk dalam memperbaiki kondisi negeri.

"Kita hanya meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, agar banyak memberi hidayah kepada para penguasa di negeri ini dan memberikan kemudahan kepada mereka memperbaiki negeri ini. Itu tujuannya kami, mengetuk pintu langit,” ucap Ketua Umum PA 212, Sobri Lubis.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #fakta #reuni #akbar #monas #palestina #menggema #hingga #dihadiri #gubernur

KOMENTAR