Update Kebakaran Apartemen Hong Kong: 9 WNI Tewas, 35 Orang Tak Diketahui Keberadaannya
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran area residensial di Hong Kong, China selatan, pada 27 November 2025.(XINHUA/WANG SHEN)
17:18
1 Desember 2025

Update Kebakaran Apartemen Hong Kong: 9 WNI Tewas, 35 Orang Tak Diketahui Keberadaannya

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengatakan terdapat 140 WNI yang tinggal di apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, yang terbakar hebat.

Dari 140 WNI itu, 9 orang terkonfirmasi tewas, 35 tidak diketahui keberadaannya, 1 dirawat di rumah sakit, sedangkan 95 lainnya selamat.

"Status pemantauan WNI, estimasi jumlah WNI yang tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang. Sebanyak 95 selamat, 9 terverifikasi meninggal dunia, 1 dirawat di RS, 35 unknown whereabouts," tulis KJRI Hong Kong dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

KJRI Hong Kong menyampaikan, mereka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan upaya terbaik repatriasi jenazah dan hak-hak korban.

Adapun dalam insiden kebakaran apartemen ini, sebanyak 146 orang meninggal dunia, serta 79 orang mengalami luka serius.

"Pencarian korban masih terus dilakukan oleh otoritas setempat. Pemerintah HK memberikan warning bahwa angka kematian akan terus bertambah seiring dengan pencarian dan identifikasi korban yang masih terus berlangsung," imbuh KJRI Hong Kong.

Diketahui, kebakaran besar melanda sejumlah blok apartemen di kawasan Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025).

Api pertama kali membakar scaffolding bambu yang digunakan di beberapa blok apartemen sebelum menyebar ke bagian lain bangunan.

Seorang jurnalis AFP mendengar suara retakan keras, kemungkinan berasal dari bambu yang terbakar, dan melihat asap tebal membubung tinggi dari empat gedung.

Api besar melalap bangunan dengan ganasnya.

Kebakaran tidak menunjukkan tanda-tanda melambat setelah malam tiba.

Hong Kong dikenal memiliki gedung apartemen dengan kepadatan tinggi, dan beberapa di antaranya merupakan bangunan tertinggi di dunia.

Kebakaran mematikan dulu sering terjadi di kawasan padat penduduk, terutama di lingkungan yang lebih miskin.

Tag:  #update #kebakaran #apartemen #hong #kong #tewas #orang #diketahui #keberadaannya

KOMENTAR