Prabowo Datangi Jembatan Pante Dona di Aceh yang Tersisa Rangka Baja imbas Banjir Bandang
- Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung Jembatan Pante Dona di Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025).
Jembatan tersebut putus total akibat banjir besar yang melanda Aceh.
Hanya setengah rangka baja yang tersisa, sementara sebagian lainnya sudah jatuh di bawah sungai yang masih mengalir deras.
Ambruknya infrastruktur ini menyebabkan ribuan warga terisolasi, serta membuat jalur logistik terhenti total.
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo langsung menuju titik lokasi kerusakan sesampainya di Aceh.
Arus banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu memang menyeret material jembatan hingga struktur penopangnya runtuh.
Jembatan Pante Dona mengalami kerusakan yang paling parah dari total empat jembatan baja yang hancur.
Saat tiba di lokasi, Presiden Prabowo terlihat berjalan menyusuri tepian jembatan yang rusak, memperhatikan langsung sisa-sisa konstruksi yang roboh.
Di lokasi jembatan, ia juga tampak berdiskusi dengan jajaran pemerintah terkait mengenai langkah percepatan pembangunan akses darurat agar mobilitas masyarakat segera pulih.
Kepala Negara menegaskan agar rekonstruksi jembatan permanen diprioritaskan agar transportasi dan ekonomi masyarakat dapat bangkit kembali.
Usai peninjauan, ia menyempatkan diri menyapa dan menyalami warga yang menunggu di sekitar lokasi peninjauan.
Mereka menyambut kedatangan Presiden dengan penuh haru dan rasa syukur.
Seorang warga mengungkapkan rasa terima kasih mewakili masyarakat Aceh Tenggara.
“Presiden Prabowo, terima kasih sudah datang di Bumi Sepakat Segenep,” ujarnya sambil menjabat tangan Presiden.
Sebelumnya diberitakan, Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara dilanda banjir bandang dan tanah longsor.
Berdasarkan data sementara BNPB, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang.
Tim gabungan BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian, pertolongan, logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak.
Di Sumatera Utara, tercatat 217 jiwa meninggal dunia, setelah tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) kembali menemukan korban yang kemarin dinyatakan hilang.
Korban meninggal dunia ini tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.
Kemudian, korban hilang meningkat menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.
Sementara di Provinsi Aceh, tercatat 96 korban jiwa meninggal dunia dan 75 jiwa hilang hingga Minggu (30/11/2025) sore, tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya.
Jumlah pengungsi mencapai 62.000 KK di berbagai kabupaten/kota.
Di Sumatera Barat, tercatat 129 jiwa meninggal dunia, 118 hilang, dan 16 luka-luka.
Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan.
Tag: #prabowo #datangi #jembatan #pante #dona #aceh #yang #tersisa #rangka #baja #imbas #banjir #bandang