PSI Tanggalkan Sapaan Bro dan Sis, Ingin Lebih Dekat dengan Rakyat
Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali mengungkapkan bahwa PSI telah sepakat untuk tidak lagi menggunakan sapaan 'Bro' dan 'Sis; dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
Ali mengatakan, sapaan tersebut ditanggalkan agar partai berlambang gajah tersebut lebih egaliter dan dekat dengan rakyat.
"Minta maaf, Ketum, lidah saya ini kalau bicara Bro, Sis, agak kaku-kaku. Karena kalau orang tua kita bilang Bro, Sis pasti bingung, apa ini Bro Sis ini?" ujar Ali dalam Rakorwil PSI Se-Sultra di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (21/11/2025).
"Nah maka kemudian partai ini supaya selalu kelihatan egaliter, selalu lebih dekat dengan rakyat, maka istilah Bro, Sis itu di Dewan Pimpinan Pusat bersepakat tidak lagi menjadi panggilan resmi atau sapaan resmi di kegiatan-kegiatan keorganisasian," imbuh dia.
Ali mencontohkan, sapaan Bro dan Sis akan terdengar aneh jika PSI tengah berkunjung ke pondok pesantren.
Menurut dia, sapaan tersebut bakal membuat jarak antara kader PSI dengan para sesepuh yang ada di pesantren tersebut
"Kalau kita masuk di pondok pesantren, kita panggil bu nyai dengan panggilan sis, bingung. Pak kiai kita panggil bro, ini bro nyentrik, kiai nyentrik. Nah maka akan semakin berjarak lah PSI ini dengan para kelompok-kelompok masyarakat. Padahal pepatah nusantara mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," kata Ali.
Oleh sebab itu, Ali mempersilakan pengurus PSI di masing-masing wilayah untuk menyesuaikan sapaan akrab mereka.
"Jadi silakan kemudian teman-teman wilayah Sultra membuat istilah yang kemudian mengakrabkan masyarakat dengan partai ini supaya kita bisa masuk di semua segmen," ujar dia.
Tag: #tanggalkan #sapaan #ingin #lebih #dekat #dengan #rakyat